Waham adalah gangguan isi pikir berupa keyakinan yang salah, tidak realistis, tidak bisa dikoreksi/digoyahkan, sangat diyakini pasien, dan tidak sesuai dengan budaya. Umumnya waham yang muncul disertai dengan afek yang kuat terhadap wahamnya dan kewaspadaan yang berlebihan.
Manifestasi klinik waham yaitu berupa : penderita mengungkapkan sesuatu yang diyakini (tentang agama, kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan, penderita tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan, merusak (diri, orang lain, lingkungan), takut, terkadang panik, sangat waspada, tidak tepat menilai lingkungan / realitas, ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya waham
1. Gagal melalui tahapan perkembangan dengan sehat
2. Disingkirkan oleh orang lain dan merasa kesepian
3. Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain
4. Perpisahan dengan orang yang dicintai
5. Kegagalan yang sering dialami
6. Keturunan, paling sering pada kembar satu telur
7. Sering menggunakan penyelesaian masalah yang tidak sehat
Daftar Pustaka :
RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. 2016. Waham/Delusi Dapat Menjagkit Siapa Saja, Yuk Kenali Gejalanya. Diakses Pada 26 Mei 2021 Melalui Https://Rsjsoerojo.Co.Id/2016/02/16/Waham-Delusi-Dapat-Menjangkit-Siapa-Saja-Yukk-Kenali Gejalanya/#:~:Text=Dalam%20ilmu%20kedokteran%20jiwa%2C%20dikatakan,Tidak%20logis.
Penulis : Rizqi Nur Rahma
Editor : Risky Nur Marcelina