INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

PENULARAN HEPATITIS MELALUI ORAL FEKAL (FECAL ORAL HEPATITIS TRANSMISSION)

  • By
  • In Lihat
  • Posted 08 June 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit akibat infeksi yang masih banyak terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Ini dikarenakan penularan hepatitis dapat terjadi dengan mudah melalui air minum, makanan, atau sanitasi yang bururk. Berdasarkan hasil Riset kesehatan Dasar (Riskesdas), studi uji saring darah donor PMI maka diperkirakan diantara 100 orang Indonesia telah terinfeksi hepatitis. Sehingga saat ini diperkirakan terdapat 28 juga penduduk Indonesia yang terinfeksi hepatitis. (Mardhiyah, 2019).

Secara umum hepatitis adalah suatu penyakit pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis, virus penyebab penyakit sering ditemukan dalam feses penderita. Jumlah terbanyak pada minggu-minggu sebelum terjadinya gejala dan menghilang setelah gejala timbul sehingga apabila tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar, virus akan menempel dan menyebabkan penularan dari satu orang ke orang lainnya.(Mardhiyah, 2019).

A.Pengertian Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver yang disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain seperti kebiasaan mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu atau penyakit autoimun. Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nteri sendi, nyeri perut kanan, dan penyakit kuning. Hepatitis dapat bersifat akut (cepat dan tiba-tiba) maupun kronis (perlahan dan bertahap). Jika tidak segera ditangani degan baik hepatitis dapat menimbulkan komplikasi seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati. (Rahmah, 2014)

B.Penyebab Hepatitis

Penyebaran hepatitis terjadi melalui oral-fekal, dimana virus masuk ke mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja penderita hepatitis. Berikut ini adalah beberapa cara penularan virus hepatitis melalui oral fekal (Maratika, 2013).
1.Dari orang ke orang
Penularan hepatitis ini bisa terjadi ketika :
-Seseorang yang menderita hepatitis tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah menggunakan toilet lalu menyentuh makanan
-Melakukan kontak dekat dengan penderuta hepatitis, misalnya merawat pasien hepatitis, membersihkan benda-benda milik pasien, atau berhubungan seksual secara oral dan anal dengan penderita hepatitis.
2.Dari makanan dan minuman
Seseorang bisa tertular hepatitis ketika mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasivirus hepatitis. Ini termasuk makanan beku, makanan yang belum sepenuhnya matang, es balok, dan kerang yang tercemar virus hepatitis.
Seseorang juga berisiko tinggi terjangkit penyakit hepatitis apabila :
-Tinggal bersama dengan penderita tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk dan air yang tercemar
-Bekerja atau tinggal di lingkungan yang padat penduduk dengan sanitasi yang buruk serta kekurangan air bersih
-Tidak mendapatkan vaksinasi hepatitis
-Menggunakan narkoba terutama narkoba suntik
-Menjadi pasangan seksual penderita hepatitis
-Memiliki penyakit penggumpalan darah seperti hemofilia.

C.Pencegahan Hepatitis

Seseorang dapat terkena hepatitis dalam kurun waktu 2 minggu hingga 2 bulan setelah virus hepatitis masuk dalam tubuh. Gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita yaitu demam, mual, nyeri perut, sakit kuning, dan urin berwarna gelap. Untuk penanganan dan pencegahan hepatitis tidak ada pegobatan khusus dalam menangani penyakit ini, karena sistem kekebalan tubuh akan melenyapkan virus dengan sendirinya. Pengobatan hanya bertujuan untuk meringankan gejala, misalnya pemberian obat penurun panas untuk meredakan demam.(Suwanti, 2017)

Untuk mencegah infeksi virus hepatitis atau penularannya pada orang lain, dapat melakukan beberapa hal berikut ini (Sasoka, 2014) :
-Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, seelah membuang sampah, dan setelah menggunakan toilet
-Hindari berbagai pemakaian perlengkapan makan, handuk, serta sikat gigi, apalagi dengan penderita hepatitis
-Mendapatkan vaksin hepatitis
-Hindari mengkonsumsi air yang tidak bersih
-Hindari mengkonsumsi buah mentah, buah yang sudah dikupas dan dibiarkan terlalu lama, dan sayur mentah di lingkungan yang kotor.

Segera periksakan diri kedokter jika merasakan beberapa gejala hepatitis yang telah disebutkan, terutama jika banyak orang yang menderita hepatitis di sekitar lingkungan tempat tinggal. Mengingat penularan utama virus hepatitis adalah melalui kontak dengan barang, makanan, atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita, maka langkah utama untuk mencegah hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. (Maratika, 2013)

Penulis : Kelompok 1 Profesi Keperawatan Medikal Bedah
(Farah Aulia Nughraini, Muhammad Abi Zakaria, Indah Latifa, Fitrinia Pusspita Sari, Ilham Dody Prasetiawan, Citra Danurwendan Rahmah, Ninin Herlinawati, Gita Nofita, Laily Hidayati)
Editor : Titis Nurmalita Dianti

Referensi :
1.Mardhiyah, A., Mediani, H. S., & Rahayuwati, L. (2019). Promosi Kesehatan Kepada Orang Tua Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Hepatits A pada Anak. Media Karya Kesehatan, 2(1)
2.Maratika, E. R. (2013). Hepatitis Akut Disebabkan Oleh Virus Hepatitis A. Jurnal Medula, 1(01), 89-98
3.Rahmah, S., & Indriani, C. (2014). Hubungan Faktor Perilaku Dengan Kejadian Hepatitis A Di kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1), 16-20
4.Sasoka, D. S., & Satyabakti, P. (2014). Hubungan antara higiene perseorangan dengan kejadian hepatitis A pada pelajar/mahasiswa. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 331-341
5.Suwanti, I., & Aprilin, H. (2017). STUDI KORELASI PENGETAHUAN HEPATITIS DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN. Jurnal Keperawatan, 10(2), 13-13

Pin It
Hits 10009