Jauh sebelum COVID-19, kondisi pandemi yang mematikan di dunia sudah pernah terjadi. Pada tahun 1918, sebagian besar kematian berasal dari Pneumonia diikuti oleh penyakit Influenza. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini, awalnya bermula di Wuhan China pada akhir tahun 2019. Pada awal tahun 2020, penyakit COVID-19 mulai menyebar ke negara lain termasuk Indonesia mulai tanggal 2 Maret 2020. Sejak tanggal 11 Maret 2020, WHO kemudian menetapkan penyakit COVID-19 sebagai pandemi di dunia yang disebabkan oleh virus corona.
Pemodelan matematika berperan dalam memprediksi, menganalisis, mengevaluasi, dan memantau penyebaran kasus COVID-19. Beberapa peneliti bidang matematika telah mengkaji model penyebaran COVID 19 diantaranya pengembangan model dinamika wabah COVID-19 dengan mempertimbangkan keampuhan campur tangan Pemerintah. Selanjutnya, analisis model dan simulasi COVID-19 dengan data morbiditas di Anhui, China telah dipelajari oleh Tian, dkk (2020). Model penyebaran COVID-19 di Wuhan dengan refleksi dari interaksi individu dan perilaku pemerintah, misalnya, kendala perjalanan, dan rumah sakit telah dikembangkan oleh Lin, dkk (2020). Analisis model pengendalian COVID-19 dengan kontak intervensi kebijakan berupa penerapan vaksinasi dan memperhatikan faktor meteorologi telah dibahas oleh Jia, dkk (2020).
Pada makalah ini, kami mengulas model pengendalian optimal model penyebaran COVID-19 di Indonesia dengan pendekatan model kompartemen tipe-SIR. Pengendalian optimal diberikan melalui upaya pencegahan COVID-19 dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan upaya pengobatan COVID-19. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari COVID-19.go.id mulai tanggal 1 Juli 2020 hingga 30 September 2020. Peningkatan kasus COVID-19 terlihat dari angka reproduksi dasar yang lebih besar dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyebaran COVID-19 namun jumlah kasus aktif COVID-19 masih terus meningkat.
Berdasarkan model yang diteliti dibandingkan dengan data COVID-19.go.id, terdapat perbedaan dalam jumlah individu penderita COVID-19 aktif dan yang sembuh mulai pertengahan Juli-September 2020, sedangkan pada awal dan akhir Juli September 2020, model yang kami usulkan dapat memprediksi jumlah kasus positif COVID-19 dan yang sembuh sesuai data COVID-19.go.id. Pengendalian COVID 19 yang optimal dalam bentuk pencegahan dan upaya pengobatan COVID-19 dapat menurunkan jumlah individu yang aktif COVID-19 dibandingkan dengan tanpa kontrol. Berikutnya, penerapan kontrol optimal berupa pengobatan secara signifikan dapat meningkatkan jumlah individu yang sembuh dari penyakit COVID-19 dibandingkan tanpa kontrol.
Sumber: http://news.unair.ac.id/2021/06/30/strategi-pencegahan-optimal-model-penyebaran-covid-19-type-sir/
Sumber gambar: medcom.id
Penulis: Dr. Fatmawati, M.Si
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
http://scik.org/index.php/cmbn/article/view/5571
Authors: Jonner Nainggolan, Fatmawati.
Title: Optimal Prevention Strategy of the Type SIR COVID-19 Spread Model in Indonesia.
https://doi.org/10.28919/cmbn/5571
