INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

KANKER TESTIS

  • By
  • In Lihat
  • Posted 02 July 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Kanker testis adalah penyakit keganasan yang berasal dari sel-sel testis. Dibandingkan dengan jenis kanker lain, kanker testis merupakan jenis kanker yang jarang terjadi. Kanker testis merupakan kanker yang sering ditemukan pada pria usia 15–35 tahun.

Kanker testis terbagi ke dalam beberapa jenis. Pembagian ini berdasarkan jenis sel di mana kanker testis bermula. Jenis yang paling sering terjadi adalah kanker testis sel nutfah (germ cell). Sel nutfah merupakan jenis sel yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk sperma. Kanker testis sel nutfah dibagi lagi menjadi 2, yaitu seminoma dan nonseminoma. Jenis seminoma berkembang lebih lambat daripada jenis nonseminoma.

Tanda dan gejala kanker testis meliputi:
- Benjolan atau pembesaran di salah satu testis
- Perasaan berat pada skrotum
- Nyeri tumpul pada perut bagian bawah atau pangkal paha
- Skrotum membesar karena terisi cairan
- Sakit punggung
- Pembesaran dan nyeri pada payudara

Penyebab kanker testis ini masih belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker testis, yaitu:
- Menderita kriptorkismus, yaitu kondisi testis yang tidak turun
- Menderita kelainan perkembangan testis, misalnya akibat sindrom Klinefelter
- Pernah menderita kanker testis sebelumnya
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker testis
- Menderita HIV/AIDS
- Berusia 15–49 tahun

Lalu kapan kita harus ke dokter ? Segera periksakan ke dokter jika benjolan yang dialami membesar dengan cepat, mengalami perubahan warna, atau disertai dengan gangguan berkemih. Pemeriksaan dan penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi.

Jika tidak segera ditangani, kanker testis bisa menyebar (metastasis) ke bagian tubuh lainnya. Pada sebagian besar kasus, kanker testis menyebar ke kelenjar getah bening, perut, atau paru-paru. Meskipun jarang terjadi, kanker testis juga bisa menyebar ke organ hati, tulang, dan otak. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah kemandulan setelah prosedur orkiektomi, tetapi hal tersebut biasanya hanya terjadi bila kedua testis diangkat. Jika hanya satu testis yang diangkat, fungsi seksual dan kemampuan pasien untuk memiliki anak tidak akan terganggu.

Referensi :
Pane, Merry Dame Cristy. 2020. Kanker Testis dalam https://www.alodokter.com/kanker-testis diakses tanggal 2 Juli 2021 Halodoc dalam https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-testis diakses tanggal 2 Juli 2021

Pin It
Hits 1951