INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

TUMOR KULIT

  • By
  • In Lihat
  • Posted 02 July 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal. Kanker kulit diduga kuat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV ini dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, hingga menimbulkan kanker kulit.
1. Moles
Salah satu jenis tumor kulit yang serupa dengan tahi lalat. Moles ini muncul dari aktivitas melanosit, sel kulit yang bertugas membentuk pigmen. Kebanyakan moles tidak menyebabkan masalah, tapi melanoma cenderung tumbuh pada orang dengan moles yang banyak.
2. Keratosis seboroik
Jenis tumor kulit berikutnya adalah keratosis seboroik dengan ciri bintik berwarna coklat atau hitam dengan tekstur yang tidak rata. Ketika diraba, biasanya permukaan kulitnya terasa mengeras.
3. Hemangioma
Benjolan merah ini bisa terlihat di leher, dada, wajah, kulit kepala, hingga punggung anak yang masih berusia di bawah 18 bulan. Biasanya, hemangioma ini akan terlihat pada usia awal bayi hingga beberapa bulan kemudian.
4. Lipoma
Biasanya lipoma dimiliki orang berusia lanjut (40-60 tahun) dan tidak berbahaya sama sekali. Bahkan pada banyak orang, lipoma tidak perlu diobati. Namun jika lipoma menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman, ada baiknya diangkat.
5. Kutil
Kutil muncul sebagai reaksi infeksi virus Human papilloma (HPV) yang menyerang kulit. Ketika hal ini terjadi, produksi keratin akan cenderung berlebihan. Keratin adalah protein yang berperan dalam menyusun rambut dan kuku. Ketika terjadi penumpukan keratin berlebih, saat itulah ada bentukan tekstur kulit baru yaitu kutil.

Kanker kulit disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel kulit. Penyebab perubahan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, ada beberapa risiko yang meningkatkan faktor terjadinya kanker kulit, yaitu:
1. Riwayat kanker kulit dalam keluarga
2. Orang berkulit putih
3. Seseorang yang memiliki banyak tahi lalat
4. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
5. Orang yang memiliki solar keratosis atau bercak kasar dan bersisik di wajah atau tangan.

Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah kanker kulit antara lain:
1. Hindari sinar matahari pada siang hari, karena paparan terkuat sinar ultraviolet dari matahari berlangsung pada jam 10 pagi hingga 4 sore.
2. Gunakan tabir surya secara rutin, untuk mencegah penyerapan sinar ultraviolet ke dalam kulit dan mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari.
3. Gunakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
4. Gunakan pula topi dan kacamata hitam saat keluar rumah, untuk memberikan perlindungan lebih terhadap kepala dan mata dari radiasi sinar matahari.
5. Hindari penggunaan tanning bed, yaitu alat untuk menggelapkan kulit karena dapat memancarkan radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kulit.
6. Hati-hati saat menggunakan obat yang menyebabkan efek samping pada kulit, seperti antibiotik. Agar aman, konsultasikan kepada dokter terlebih dulu.
7. Lakukan pemeriksaan kulit secara rutin dan segera konsultasikan kepada dokter, jika Anda mencurigai adanya perubahan atau kelainan pada kulit.

Referensi:
Pawitri, Azelia. 2019. Tumor Kulit Tak Selalu Ganas, Mari Kenali Jenisnya dalam https://www.sehatq.com/artikel/tumor-kulit-tak-selalu-ganas-mari-kenali-jenisnya diakses tanggal 2 Juli 2021
Willy, Tjin. 2019. Kanker Kulit dalam https://www.alodokter.com/kanker-kulit diakses 2 Juli 2021

Pin It
Hits 1689