INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

KANKER PAYUDARA

  • By
  • In Lihat
  • Posted 02 July 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya. Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 yang dirilis World Health Organization (WHO), kanker payudara menempati posisi tertinggi (bersama kanker paru-paru) untuk penambahan jumlah kasus terbanyak. Sekitar 2,1 juta orang di dunia didiagnosa memiliki penyakit ini.

Kanker payudara terbagi dalam banyak jenis, empat di antaranya yang sering terjadi adalah:
1. Ductal carcinoma in situ
Ductal carcinoma in situ (DCIS) tumbuh di saluran air susu tetapi tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. DCIS termasuk kanker stadium awal yang mudah diobati. Namun, DCIS bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya jika tidak segera ditangani.
2. Lobular carcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ (LCIS) adalah kanker yang tumbuh di kelenjar penghasil air susu. Sama seperti ductal carcinoma in situ, jenis kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Akan tetapi, LCIS di salah satu payudara dapat meningkatkan risiko terbentuknya kanker di kedua payudara.
3. Invasive ductal carcinoma
Invasive ductal carcinoma (IDC) tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. IDC terjadi pada 70–80% kasus kanker payudara.
4. Invasive lobular carcinoma
Invasive lobular carcinoma (ILC) adalah kanker yang awalnya tumbuh di kelenjar air susu, tapi kemudian menyebar ke jaringan di sekitarnya. Kanker jenis ini juga bisa menyebar melalui darah dan saluran getah bening menuju ke bagian tubuh lain. ILC terjadi pada 10% kasus kanker payudara.

Berikut gejala dan tanda kanker payudara yang dapat kita kenali antara lain:
- Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
- Perubahan bentuk pada puting payudara. Hal ini biasanya terjadi pada salah satu jenis kanker payudara, yang disebut penyakit paget atau paget’s disease.
- Puting mengeluarkan cairan berwarna atau mungkin berdarah.
- Puting memerah dan lecet yang tak kunjung sembuh.
- Puting susu masuk ke dalam atau tertarik.
- Bengkak di sekitar ketiak akibat pembesaran kelenjar getah bening di daerah tersebut, khususnya pada stadium kanker payudara lanjut.
- Adanya kelainan pada kulit payudara (seperti kulit jeruk atau kulit menjadi kemerahan). Terkadang kulit juga jadi mencekung, seperti lesung pipi, karena tertarik oleh benjolan.

Selain faktor keturunan, beberapa hal lainnya pun bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit pada payudara ini. Beberapa faktor tersebut, yaitu:
- Wanita.
- Pertambahan usia.
- Obesitas.
- Konsumsi alkohol secara berlebihan.
- Konsumsi pil KB.
- Pernah mengalami kanker payudara.
- Paparan radiasi saat masih muda atau anak-anak.
- Mulai menstruasi pada usia yang lebih muda.
- Menopause pada usia yang lebih tua.
- Punya anak pertama pada usia yang lebih tua.
- Belum pernah hamil.
- Terapi hormon pasca menopause

Referensi:
Fadila, Ihda. 2021. Kanker Payudara dalam https://hellosehat.com/kanker/kanker-payudara/pengertian-kanker-payudara/ diakses tanggal 2 Juli 2021
Nareza, Meva. 2021. Kanker Payudara dalam https://www.alodokter.com/kanker-payudara diakses tanggal 2 Juli 2021.
WHO. 2020. Indonesia fact sheets, Globocan 2018. [online] Available at: https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf. Accessed September 3, 2020.

Pin It
Hits 3709