Kanker kulit merupakan penyakit yang kehilangan kemampuannya untuk regenerasi dan tumbuh secara normal. Sel-sel kulit sehat, normalnya membelah diri secara teratur untuk menggantikan sel-sel kulit mati dan tumbuh kulit baru. Sel-sel abnormal dapat tumbuh di luar kontrol dan membentuk kanker.
Penyebab
Terdapat banyak faktor menyebabkan kanker kulit yaitu faktor genetik, paparan sinar matahari, arsen, hidrokarbon, suhu, radiasi kronis, parut, virus, pola hidup yang tidak sehat.
Gejala- gejala yang muncul akibat kanker kulit antara lain:
1. Benjolan kecil yang membesar, benjolan terdapat di wajah, berwarna pucat seperti lilin, permukaannya mengkilap, tidak terasa sakit atau gatal, dan yang semula kecil makin lama semakin besar, apabila diraba benjolan terasa kenyal, dan hitam atau kebiruan.
2. Benjolan tidak rata dan mudah berdarah
3. Tahi lalat yang berubah warna, tahi lalat yang lebih hitam, gatal, sekitarnya berwarna kemerahan, dan mudah berdarah
4. Koreng atau orok dan luka yang tidak mau sembuh
5. Bercak kecoklatan pada orang tua
6. Bercak hitam yang menebal pada telapak kaki dan tangan
Penatalaksanaan Kanker Kulit
1. Pembedahan eksisi: Pembedahan teknik Mohs Micrographic Surgery (MMS), Cryosurgery, Currentage dan cautery
2. Non-pembedahan: Photodynamic therapy, Radiasi, Kemoterapi
Pencegahan Kanker Kulit
1. Hindari sinar matahari pada siang hari, karena paparan terkuat ultraviolet dari matahari berlangsung pada jam 10.00 sampai 16.00
2. Gunakan tabir surya secara rutin untuk mencegah penyerapan sinar ultraviolet ke dalam kulit dan mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari
3. Gunakan pakaian yang menutup tubuh seperti baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit dari sinar matahari
4. Gunakan pula topi dan kacamata hitam saat keluar rumah untuk memberikan perlindungan terhadap kepala dan mata dari radiasi sinar matahari
5. Hindari penggunaan tanning bed, yaitu alat untuk menggelapkan kulit karena dapat memancarkan radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kulit
6. Hati-hati saat menggunakan obat yang menyebabkan efek samping pada kulit, seperti antibiotic. Agar aman, konsultasikan dulu kepada dokter
7. Lakukan pemeriksaan kulit secara rutin dan segera konsultasi pada dokter jika anda mencurigai adanya perubahan atau kelainan pada kulit.
Sumber:
Wilvestra, Silvia dkk. 2018. Studi Retrospektif Kanker Kulit di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang Periode Tahun 2015-2017. Padang: Jurnal Kesehatan Andalas.
Lestari, Sri dkk. 2018. Eksisi dengan Subkutaneus Bipedicle Island Flap Pada Karsinoma Sel Basal Tipe Noculo Ulserasi Dengan Anestesi Umum dan Anestesi Lokal Turnescent. MDVI. 45(3): 142-145.
Savera, T. R., Suryawan, W. H., & Setiawan, A. W. (2020). Deteksi Dini Kanker Kulit Menggunakan K-Nn Dan Early Detection of Skin Cancer Using K-Nn and Convolutional. 7(2), 373–378. https://doi.org/10.25126/jtiik.202072602
