INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Bagaimana Bisa Alergi terhadap Kacang dan Apa Saja Reaksinya?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 12 July 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Alergi kacang merupakan salah satu penyebab paling umum dari serangan alergi parah. Anak-anak lebih mungkin dibandingkan orang dewasa untuk memiliki alergi kacang. Bagi beberapa orang dengan alergi kacang, bahkan sejumlah kecil kacang bisa menyebabkan reaksi serius yang bahkan dapat mengancam jiwa (anafilaksis). Anafilaksis dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk:
- sakit gastrointestinal (saluran pencernaan)
- gatal-gatal
- pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan
- masalah pernafasan, seperti sesak nafas dan mengi

Respon alergi terhadap kacang biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar. Tanda dan gejala alergi kacang meliputi:
- Reaksi kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan atau bengkak
- Gatal atau kesemutan di dalam atau di sekitar mulut dan tenggorokan
- Masalah pencernaan, seperti diare, kram perut, mual atau muntah
- Mengencangkan tenggorokan
- Sesak napas atau mengi
- Pilek

Alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru mengidentifikasi protein kacang sebagai sesuatu yang berbahaya. Kontak langsung atau tidak langsung dengan kacang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia penyebab gejala ke dalam aliran darah.

Paparan kacang dapat terjadi dengan berbagai cara:
- Kontak langsung. Penyebab paling umum dari alergi kacang yaitu makan kacang atau makanan yang mengandung kacang seperti roti isi selai kacang. Terkadang kontak kulit langsung dengan kacang bisa memicu reaksi alergi.
- Kontak silang. Maksudnya adalah pengenalan kacang yang tidak disengaja ke dalam suatu produk. Hal ini umumnya hasil dari makanan yang terkena kacang selama pemrosesan atau penanganan.
- Inhalasi. Reaksi alergi dapat terjadi jika Anda menghirup debu atau aerosol yang mengandung kacang, dari sumber seperti tepung kacang atau semprotan minyak kacang.

Lalu apa yang meningkatkan risiko seseorang mengalami alergi kacang?

Tidak jelas mengapa beberapa orang alergi sementara yang lain tidak. Namun, orang dengan faktor risiko tertentu memiliki peluang lebih besar terkena alergi kacang.

Faktor risiko alergi kacang meliputi:
- Usia. Alergi makanan paling sering terjadi pada anak-anak, terutama balita dan bayi. Seiring dengan bertambahnya usia, sistem pencernaan akan matang dan tubuh akan cenderung tidak bereaksi terhadap makanan yang memicu alergi.
- Riwayat alergi terhadap kacang. Beberapa anak dengan alergi kacang bisa mengatasi alerginya. Namun, jika seorang anak tampaknya memiliki riwayat alergi kacang, hal tersebut bisa kambuh.
- Alergi lainnya. Jika Anda sudah alergi terhadap satu makanan, Anda mungkin berisiko lebih tinggi menjadi alergi dengan makanan lain. Demikian juga, memiliki jenis alergi lain, seperti alergi serbuk bunga, bisa meningkatkan risiko Anda mengalami alergi makanan.
- Anggota keluarga dengan alergi. Anda akan berisiko lebih tinggi terkena alergi kacang jika keluarga Anda memiliki alergi terhadap jenis makanan lainnya.
- Dermatitis atopik. Beberapa orang dengan kondisi kulit dermatitis atopik (eksim) juga memiliki alergi makanan.

Ambil langkah untuk melindungi diri sendiri

Bila Anda memiliki alergi kacang, satu-satunya cara untuk menghindari reaksi alergi adalah dengan menjauhi semua makanan yang mengandung kacang. Membaca daftar bahan makanan pada makanan kemasan dan mengajukan pertanyaan tentang makanan jika berada di restoran atau penjual makanan merupakan bagian penting untuk menghindari kacang dan reaksi alergi terhadapnya. Selain selai kacang, kacang juga sering ditemukan di makanan Cina, Thailand, dan Meksiko, coklat batangan, permen, kue kering, es krim, dan yogurt beku.

Juga waspadalah terhadap makanan yang ada di dekat kacang. Tanyakan tentang makanan yang mungkin disiapkan di dekat kacang. Jangan lupa untuk menanyakan hal yang sama kepada keluarga dan teman saat mereka menyiapkan makanan. Dan jangan berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan jika mereka menyentuh kacang. Jangan ambil risiko jika Anda tidak yakin.

Jika Anda memiliki alergi kacang, Anda diharapkan selalu membawa injektor otomatis epinefrin. Pertimbangkan untuk mengenakan gelang peringatan medis dengan informasi alergi Anda. Ini bisa sangat membantu jika Anda memiliki reaksi serius dan tidak dapat memberi tahu orang lain tentang alergi Anda.

Penulis : Fardah Dewi Rofiliah
Editor : Titis Nurmalita

Referensi :
Healthline. (2019, 8 Maret). Peanut Allergy. Diakses pada 6 Juli 2021 dari https://www.healthline.com/health/allergies/peanut Healthline. (2018, 22 Agustus). What Are the Symptoms of A Peanut Allergy?. Diakses pada 6 Juli 2021 dari https://www.healthline.com/health/allergies/peanut-allergy-symptoms#prevention
Mayoclinic. (2020, 25 Juni). Peanut Allergy. Diakses pada 6 Juli 2021 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peanut-allergy/symptoms-causes/syc-20376175

Pin It
Hits 633