INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Anda Sering Mengalami Mulut Kering? Apa Penyebabnya dan Bagaimana Pencegahannya?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 12 July 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Mulut kering, atau xerostomia merupakan kondisi di mana kelenjar ludah di mulut tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menjaga mulut tetap basah. Mulut kering sering disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, masalah penuaan atau akibat terapi radiasi untuk kanker. Mulut kering juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi yang secara langsung mempengaruhi kelenjar ludah.

Air liur berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan gigi dengan menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri, membatasi pertumbuhan bakteri dan membersihkan partikel makanan. Air liur juga meningkatkan kemampuan Anda untuk merasakan makanan dan membuatnya lebih mudah untuk dikunyah dan ditelan. Selain itu, enzim dalam air liur juga membantu proses pencernaan.

Penurunan air liur dan mulut kering dapat berkisar dari sekadar gangguan sampai sesuatu yang berdampak besar pada kesehatan umum Anda, kesehatan gigi dan gusi Anda, serta nafsu makan dan kenikmatan makanan Anda.

Jika Anda tidak menghasilkan cukup air liur, Anda akan mendapati tanda dan gejala berikut sepanjang atau dalam sebagian besar waktu:
1. Kekeringan atau rasa lengket di mulut
2. Air liur yang terlihat kental dan berserabut
3. Bau mulut
4. Sulit mengunyah, berbicara dan menelan
5. Tenggorokan terasa kering atau sakit dan suara serak
6. Lidah kering atau berlekuk
7. Perubahan dalam merasakan makanan/minuman

Ketika Anda mendapati tanda dan gejala mulut kering yang persisten, buatlah janji dengan dokter Anda.

Mengapa mulut kering bisa terjadi? Mulut kering disebabkan ketika kelenjar ludah di mulut tidak membuat air liur yang cukup untuk menjaga mulut tetap basah. Kelenjar ini mungkin tidak bekerja dengan baik disebabkan oleh hal-hal atau kondisi sebagai berikut:
1. Obat-obatan
Ratusan obat, termasuk banyak obat bebas, menyebabkan mulut kering sebagai efek sampingnya. Di antara jenis obat yang lebih mungkin menyebabkan masalah adalah beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi, tekanan darah tinggi dan kecemasan, serta beberapa antihistamin, dekongestan, pelemas otot dan obat nyeri.
2. Penuaan
Banyak orang tua mengalami mulut kering seiring dengan bertambahnya usia mereka. Faktor yang berkontribusi termasuk penggunaan obat-obatan tertentu, perubahan kemampuan tubuh untuk memproses obat, nutrisi yang tidak mencukupi, dan memiliki masalah kesehatan jangka panjang.
3. Terapi kanker
Obat kemoterapi dapat mengubah sifat air liur dan jumlah yang diproduksi. Ini mungkin hanya sementara, aliran saliva kembali normal setelah pengobatan selesai. Perawatan radiasi pada kepala dan leher dapat merusak kelenjar ludah, menyebabkan produksi air liur menurun. Ini mungkin sementara atau permanen, tergantung pada dosis radiasi dan area yang dirawat.
4. Kerusakan saraf
Cedera atau operasi yang menyebabkan kerusakan saraf di area kepala dan leher dapat menyebabkan mulut kering.
5. Kondisi kesehatan lainnya
Mulut kering dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, stroke, infeksi jamur (sariawan) di mulut Anda atau penyakit Alzheimer, atau karena penyakit autoimun, seperti sindrom Sjogren atau HIV/AIDS. Mendengkur dan bernapas dengan mulut terbuka juga bisa menyebabkan mulut kering.
6. Penggunaan tembakau dan alkohol
Minum alkohol dan merokok atau mengunyah tembakau dapat meningkatkan gejala mulut kering.
7. Penggunaan narkoba rekreasi.
Penggunaan metamfetamin dapat menyebabkan mulut kering yang parah dan kerusakan pada gigi, suatu kondisi yang juga dikenal sebagai "mulut sabu". Ganja juga dapat menyebabkan mulut kering.

Jika Anda tidak memiliki cukup air liur dan mulut menjadi kering, hal tersebut bisa menyebabkan peningkatan plak, kerusakan gigi dan penyakit gusi, luka pada mulut, infeksi jamur di mulut (sariawan), luka atau kulit terbelah di sudut mulut Anda, atau bibir pecah-pecah, serta nutrisi yang buruk akibat masalah dengan mengunyah dan menelan

Lalu bagaimana tips perawatan di rumah untuk mulut kering?

Mulut kering biasanya merupakan kondisi yang sementara dan dapat diobati. Dalam kebanyakan kasus, Anda bisa mencegah dan meredakan gejala mulut kering di rumah dengan melakukan satu atau beberapa hal berikut:
- Sering minum air
- Menghisap es batu
- Menghindari alkohol, kafein, dan tembakau
- Membatasi asupan garam dan gula
- Menggunakan pelembab udara di kamar tidur Anda saat Anda tidur
- Mengunyah permen karet tanpa gula atau mengisap permen keras tanpa gula
- Menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang dijual bebas

Penting juga untuk menyikat dan menggunakan benang gigi setiap hari serta melakukan pemeriksaan gigi sebanyak dua kali dalam setahun. Perawatan mulut yang baik dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, yang dapat diakibatkan oleh mulut kering.

Apabila mulut kering Anda disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, Anda mungkin memerlukan perawatan tambahan. Anda bisa menanyakan pada dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi spesifik Anda, pilihan perawatan, dan pandangan jangka panjang. Jika Anda mengalami mulut kering karena sedang mengkonsumsi suatu obat, dokter mungkin memberi Anda jumlah obat yang berbeda untuk diminum atau mengganti obat Anda untuk meredakan gejala. Serta mungkin juga meresepkan air liur buatan atau obat-obatan untuk meningkatkan produksi air liur di mulut Anda.

Penulis : Fardah Dewi Rofiliah
Editor : Titis Nurmalita

Referensi :
Healthline. (2019, 31 Oktober). What to Know About Dry Mouth. Diakses pada 6 Juli 2021 dari https://www.healthline.com/health/dry-mouth
Mayoclinic. (2018, 1 Februari). Dry Mouth. Diakses pada 6 Juli 2021 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-mouth/symptoms-causes/syc-20356048

Pin It
Hits 784