Siapa yang tidak tahu tanaman kelor? Namanya seringkali disebut pada kalimat perumpamaan seperti contohnya, “Dunia tak selebar daun kelor”. Tanaman kelor merupakan tanaman tropis yang sudah tumbuh dan berkembang biak di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan karena tidak memerlukan perawatan intensif. Tanaman kelor juga memiliki banyak manfaat mulai dari segi pangan sampai dengan segi estetika. Berikut ini lima manfaat dari daun kelor.
1. Sebagai Bahan Pangan
Tanaman kelor dapat digunakan untuk mengatasi malnutrisi terutama untuk ibu menyusui dan balita. Selain itu, tanaman kelor hingga saat ini dikembangkan menjadi produk pangan modern seperti kerupuk kelor, tepung kelor, kue kelor, permen kelor, dan teh kelor.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Tanaman kelor dapat menghasilkan lipid teroksidasi lebih rendah serta memberikan perlindungan pada jaringan jantung dari kerusakan struktural.
3. Menyehatkan Mata
Kandungan vitamin A yang tinggi pada tanaman kelor jika dikonsumsi secara rutin dapat membantu penglihatan menjadi jernih dan menyehatkan mata.
4. Mengobati Kanker
Kandungan antioksidan dan potasium yang tinggi pada daun kelor bermanfaat untuk mengobati kanker. Antioksidan ini akan membantu menghalangi perkembangan sel-sel kanker sedangkan potasium berfungsi untuk menyingkirkan sel-sel kanker.
5. Untuk Lingkungan
Tanaman kelor dapat dijadikan tanaman hias dan tanaman penghijauan yang ditanam di sekitar rumah. Selain itu, biji buah kelor dapat berperan sebagai koagulan alami dalam mengatasi pencemaran air limbah oleh pewarna sintetis.
Referensi:
Isnan, W., Muin, N. (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera lamk.) bagi Masyarakat. Buletin Eboni, 14(1), 63-75.
Penulis : Dyah Putri Ayu Lestari
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari