INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Ups, PMS!

  • By
  • In Lihat
  • Posted 16 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Dewasa ini, kata PMS tidak awam ditelinga banyak kalangan, terutama dari kalangan hawa. Apa sih sebenernya PMS itu? Premenstrual Syndrome (PMS) adalah istilah dari berbagai gejala yang dirasakan wanita sebelum menstruasi. Gejala PMS mencakup gangguan fisik maupun emosional yang terjadi setelah proses ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dan sebelum dimulainya menstruasi.

Bagaimana Gejalanya?
Bagi beberapa wanita, gejala PMS yang dialami bersifat ringan atau bahkan sama sekali tidak terasa. Namun, bagi sebagian wanita yang lain, gejala PMS yang muncul bisa jadi sangat parah hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Gejala-gejala tersebut termasuk perubahan suasana hati, payudara yang terasa lunak atau keras, mengidam makanan, kelelahan, lekas marah dan depresi.

PMS itu Wajar, kok!
Diperkirakan sebanyak 3 dari setiap 4 wanita yang mengalami menstruasi telah mengalami beberapa bentuk sindrom pramenstruasi. Gejala PMS yang parah juga bisa menjadi tanda gangguan premenstrual disforik. PMS akan berhenti terjadi saat Anda tidak lagi mengalami menstruasi, misalnya saat menopause maupun masa kehamilan. Setelah proses kehamilan selesai, PMS dapat kembali dirasakan, tapi dengan gejala yang berbeda.

Faktor yang Memengaruhi PMS
Hingga saat ini, penyebab dari PMS belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor di bawah ini dipercaya dapat berpengaruh:
- Perubahan kadar hormon.
Tanda dan gejala PMS dapat berubah seiring fluktuasi kadar hormon di tubuh dan menghilang saat seorang wanita hamil atau mengalami menopause.
- Perubahan zat kimia di otak.
Perubahan kadar hormom serotonin (zat kimia dalam otak) yang memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati seseorang, dapat memicu munculnya gejala PMS. Kadar serotonin yang rendah bisa berhubungan dengan depresi premenstrual, kelelahan, dan masalah tidur.

Adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan PMS meliputi:
1. Riwayat depresi atau gangguan mood, seperti depresi pascapersalinan atau gangguan bipolar
2. Kurang berolahraga
3. Keluarga yang juga mengalami PMS
4. Riwayat sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga
5. Penyalahgunaan obat-obatan
6. Trauma fisik
7. Trauma emosional

Penulis : Rizqi Nur Rahma
Editor : Rifdayanti Mitra Amalia

Referensi:
https://www.sehatq.com/penyakit/premenstrual-syndrome-pms

Pin It
Hits 2407