INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mengenal Lebih Jauh Keperawatan Medikal Bedah

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

NERS NEWS - Di era pandemi Covid-19 perawat memiliki peranan penting karena mereka berinteraksi secara langsung dalam menangani pasien. Tentu saja totalitas perawat tidak perlu diragukan lagi, dalam menjalankan tugasnya ia rela menanggung risiko yang besar dan menjadi salah satu kekuatan utama dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia.

Dalam setiap tindakan, perawat dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional sesuai dengan standarisasi profesi keperawatan, tak terkecuali dalam Keperawatan Medikal Bedah. Dalam konsepnya, Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual pada klien dewasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu, mencegah, memperbaiki, serta melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan sakit oleh individu.

Pelayanan ini diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi. Jenjang pendidikan perawat di Indonesia saat ini meliputi D3 Keperawatan, S1 Ners, S2 Keperawatan, Spesialis Keperawatan dan S3 Keperawatan. Pendidikan Ners bertujuan untuk menghasilkan perawat generalis yang tentunya bisa bekerja di bidang apa saja termasuk di keperawatan medikal bedah. Sedangkan jenjang spesialis pada bidang Keperawatan Medikal Bedah adalah Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (Sp.KMB), yang tentunya memiliki kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan ners generalis sebagai pemberi asuhan keperawatan di bidang yang spesifik yaitu Keperawatan Medikal Bedah.

Dalam perkembangannya, bidang ilmu keperawatan adalah bidang yang sangat luas sehingga terbagi dalam sub bidang keilmuan yang lebih khusus. Hal ini juga dikarenakan ilmu dalam perjalanannya selalu mengembangkan berbagai metode, objek dan tujuan. Perbedaan metode dan pengembangannya itu perlu demi kemajuan tiap-tiap ilmu itu sendiri.

Menurut Dr. Tintin Sukartini S. Kp sebagai koordinator Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa perbedaan bidang Keperawatan Medikal Bedah dan bidang lainnya adalah dalam lingkup praktik atau pemberian pelayanan.

“Keperawatan Medikal Bedah spesifik dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien “dewasa”, dengan gangguan sistem tubuh dalam lingkup Keperawatan Medikal Bedah”terangnya saat dihubungi melalui via Whatsapp.

Lingkup praktik Keperawatan Medikal Bedah yaitu, pemberian asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan fisiologis karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan. Asuhan keperawatan meliputi perlakuan terhadap individu untuk memperoleh kenyamanan, membantu individu dalam meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehatnya, melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit, mengupayakan pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif tertingginya, serta membantu klien menghadapi kematian secara bermartabat.

Penulis : Dewi Rachmawati (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Titis Nurmalita (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 76463