NERS NEWS - Semakin bertambahnya usia, lansia mengalami beberapa permasalahan atau sering disebut sindrom geriatri, salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. Oleh karena itu, kelompok 1 mahasiswa Profesi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melaksanakan terapi aktivitas dengan bermain tebak gambar sebagai sarana belajar dan melatih daya ingat dengan menyenangkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan suasana baru dan meningkatkan daya konsentrasi pada lansia. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2024 di ruang berkumpul Panti Wredha Jambangan Surabaya. Pembimbing akademik dari kegiatan ini yakni Rista Fauziningtyas, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D dan Vincentia Louisa Seane, S.Kep.,Ns selaku pembimbing klinik. Kegiatan ini dipandu oleh Iin Maliah dan Nencya Fi Roudhotil Jannah serta anggota kelompok 1 lainnya sebagai fasilitator. Kegiatan berlangsung dengan ramai dan para lansia sangat antusias dalam mengikutinya.
Tebak gambar dipilih sebagai salah satu aktivitas permainan yang dapat melatih kemampuan kognitif dan kreativitas. Permainan ini menuntut pemain untuk menafsirkan gambar dengan cermat dan menebak kata atau frasa yang tersembunyi di baliknya. Selain berfungsi sebagai hiburan, tebak gambar juga bermanfaat untuk meningkatkan daya konsentrasi dan keterampilan berpikir logis, serta menjadi sarana sosialisasi yang efektif. Tebak gambar juga melibatkan aspek emosional dan sosial. Permainan ini sering dimainkan secara berkelompok, sehingga interaksi yang terjalin saat saling memberi petunjuk atau menebak jawaban menciptakan suasana yang menyenangkan dan dapat meredakan stres. Tebak gambar merupakan kombinasi hiburan, edukasi, dan pilihan aktivitas yang tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan mental dan sosial pada lansia.
Rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias para lansia yang hadir dalam menjawab kuis tebak gambar yang diberikan. Acara ditutup dengan menyanyi lagu “Rek Ayo Rek” yang sangat khas dengan Surabaya sebagai bentuk hiburan dan mengingat masa lalu. Para lansia merasa gembira setelah mengikuti terapi aktivitas yang dilakukan bersama-sama. Mereka tahu bahwa waktu yang sudah berlalu memang tidak dapat diputar kembali, tetapi kenangan akan selalu ada dalam ingatan dan hati.
Penulis : Nencya
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)