CERAH 2025: Mahasiswa A3 Kelompok 1 Keperawatan Unair Laksanakan Project Based Learning, Gerakan Edukasi Kanker Nasofaring yang Dekat Namun Tak Terlihat di RW 03 Bulak Banteng

  • By Nasya Puspita Anggraeni
  • In Ners News
  • Posted 11 December 2025

NERS NEWS - Surabaya, 22 November 2025 — Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan 2023 kelas A3 melaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) Mata Kuliah KKD (Keperawatan Klien Dewasa) dan Agregat Komunitas bertema “CERAH: Cegah Kanker Leher (Nasofaring) Sejak Dini” sebagai upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat mengenai kanker nasofaring. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Balai RW 3 Kelurahan Bulak Banteng, Surabaya, dengan rangkaian acara dimulai pukul 07.00–10.00 WIB.

Kegiatan yang dipimpin oleh ketua pelaksana Nisrina Nur Elysia ini bertujuan memberikan edukasi komprehensif mengenai kanker nasofaring, salah satu jenis kanker pada bagian leher dan kepala yang sering terlambat terdeteksi karena gejalanya tampak ringan. Melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan sederhana, mahasiswa berharap masyarakat lebih peka terhadap tanda awal penyakit tersebut, sehingga prevalensi kasus kanker nasofaring di Indonesia bisa menurun.

Dalam sambutannya, Dr. Eka Mishbahatul Mar’ah Has, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku dosen pembimbing, menegaskan pentingnya kegiatan edukasi dini mengenai kanker nasofaring. “Banyak masyarakat belum memahami bahwa kanker nasofaring kerap muncul tanpa gejala khas. Padahal, deteksi dini sangat berpengaruh pada keberhasilan terapi. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Ketua pelaksana, Nisrina Nur Elysia, menjelaskan alasan pemilihan tema CERAH. “Kami memilih kanker nasofaring karena kasusnya cukup tinggi di Indonesia dan masih sering terabaikan. Dengan edukasi ini, kami berharap masyarakat mampu mengenali gejala awal seperti hidung tersumbat berkepanjangan, mimisan ringan, atau telinga berdenging,” tuturnya. Acara dimulai dengan registrasi dan pre-test, dilanjutkan pemaparan materi oleh pemateri Fadilatul Azzahra dan Lidya Dwi Puspita, yang menjelaskan faktor risiko, tanda dan gejala, hingga langkah pencegahan kanker nasofaring. Peserta terlihat antusias selama sesi tanya jawab, terutama mengenai kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko, seperti konsumsi ikan asin berlebihan, paparan asap rokok, dan infeksi virus Epstein-Barr, hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang bertanya dengan realitas di kehidupan mereka, gejala yang mereka alami, dan apa yang harus mereka lakukan agar bisa optimal dalam pencegahan kanker nasofaring, termasuk dalam hal deteksi dini.

Setelah menerima penguatan materi dari dosen pembimbing, yakni Dr. Lailatun Ni’mah S.Kep., Ns., M.Kep., peserta mengikuti post-test untuk menilai peningkatan pemahaman. Panitia kemudian memberikan penghargaan bagi peserta teraktif dan peserta dengan nilai post-test tertinggi. Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan tekanan darah dan status kesehatan umum. Melalui tema CERAH: Cegah Kanker Leher (Nasofaring) Sejak Dini, mahasiswa kelompok 1 kelas A3 berharap program ini dapat menjadi langkah kecil namun berarti dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker nasofaring agar pencegahan dan deteksi dini dapat dilakukan secara optimal.

 

Penulis: Fadilatul Azzahra

Pin It
Hits 11

Berita Terbaru