NERS NEWS - Jombang - Sejak 28 Juli 2024, Departemen SOSMAS bersama ORMAWA BEM FKp Unair rutin menyelenggarakan kegiatan TPQ bersama anak-anak Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang sebagai bagian dari program kerja MEREKAT 2024. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pukul 15.00-16.30 WIB di 3 tempat yakni, TPQ Qotrun Nada, TPQ Nurul Huda, dan TPQ Nurul Iman, Desa Sambirejo. Sebanyak 25 anak dengan rentang usia 5-15 tahun ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tim pengajar terdiri dari 7 mahasiswa FKp Unair yang bergantian setiap harinya, dibantu oleh 1 ustadz lokal. Materi yang diajarkan meliputi baca tulis Al-Quran, hafalan surat pendek, dan dasar-dasar ibadah. "Kami sangat bersyukur atas inisiatif mahasiswa Unair ini anak-anak jadi lebih semangat belajar agama," ujar Ustadzah Lis, salah satu pengajar lokal.
Metode pengajaran yang diterapkan bervariasi, disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak-anak. Untuk usia 5-7 tahun pembelajaran fokus pada pengenalan huruf hijaiyah melalui metode bernyanyi dan bermain. Anak-anak usia 8-11 tahun belajar membaca Al-Quran dengan metode Iqro. Sementara usia 12-15 tahun sudah mulai belajar tajwid dan tafsir sederhana.
Setelah kegiatan mengaji, para mahasiswa FKp Unair akan membacakan kisah Nabi dan Rasul untuk menambah pengetahuan anak-anak tentang sejarah Nabi dan Rasul Umat Islam dan juga doa bersama sebelum kegiatan berakhir. Inggar, salah satu murid TPQ menyampaikan, "Saya senang ikut TPQ karena bisa main sambil belajar terus juga jadi tahu kisah-kisah para Nabi, kakak mahasiswa juga baik dan sabar ketika mengajari."
Program TPQ rutin MEREKAT 2024 di Desa Sambirejo ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan. Meningkatnya minat membaca Al-Quran dan pemahaman agama di kalangan anak-anak desa menjadi bukti keberhasilan program ini. Ketua Pelaksana MEREKAT 2024, Alfina Nurul Izzah menyampaikan harapannya, “Semoga dengan sedikit bantuan kami melalui mengajar TPQ dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.”
Penulis : Dwi Nur Fauziah
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
