Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Bunga telang biasanya tumbuh liar merambat di pekarangan dan tepi persawahan atau perkebunan. Bunga ini dapat menghasilkan warna biru hingga ungu sehingga dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, diekstrak menjadi bubuk, dikeringkan atau diolah menjadi minuman. Selain itu, bunga telang memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan bunga telang memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Antioksidan berperan sebagai antiinflamasi yang dapat menangkal radikal bebas. Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh dari bunga telang, yaitu:
1. Memperlambat penuaan
Antioksidan dalam bunga telang dapat menangkal radikal bebas sehingga memperlambat penuaan, terutama memperlambat adanya kerutan pada kulit.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Khasiat bunga telang terbukti mampu melawan bakteri jika dicerna secara teratur. Konsumsi bunga telah dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
3. Meningkatkan kesehatan mata
Bunga telang mengandung proanthocyanidin yang berkhasiat untuk melancarkan aliran darah menuju kapiler mata. Selain itu, juga dapat membantu dalam pengobatan glaukoma, mengatasi rabun, kerusakan retina, dan juga mata lelah.
4. Mengontrol kadar gula darah
Bunga telang terbukti berperan untuk menurunkan trigliserida dan total kolesterol darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Selain mengonsumsi bunga telang, tentunya harus diiringi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat agar gula darah dapat dikontrol dengan baik.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Bunga telang diketahui dapat meningkatkan asetilkolin yang berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, dan menjaga konsentrasi. Asupan antioksidan yang tercukupi dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan juga mencegah terjadinya demensia.
6. Sebagai antikanker
Ekstrak metanol bunga telang diketahui memiliki aktivitas menekan angiogenesis pada lini sel EAC (Ehrlich ascites carcinoma) dengan cara meregulasi sekresi VEGF. Ekstrak metanol bunga telang juga terlihat menekan aktivitas HIF-1α (Hypoxia Inducible Factor-1α) yang diperkirakan dapat menjadi satu pendekatan baru dalam penghambatan pertumbuhan sel kanker.
7. Meredakan asma
Dalam pengobatan tradisional, bunga telang telah dipercaya untuk meredakan asma dan batuk. Studi membuktikan bahwa ekstrak bunga telang terstandar berpotensi sebagai terapi alternatif dalam menangani asma yang diinduksi oleh alergi.
Itulah beberapa manfaat dari bunga telang untuk tubuh kita. Meskipun demikian, konsumsi berlebihan juga tidak baik bagi tubuh karena akan menimbulkan efek, seperti mual dan diare. Konsumsi bunga telang tentunya harus diimbangi oleh pola hidup dan pola makan yang sehat agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Referensi:
https://www.alodokter.com/5-manfaat-bunga-telang-sebagai-obat-herbal-alami.
http://farmasi.unida.gontor.ac.id/2020/08/24/sering-mengonsumsi-teh-bunga-telang-apa-saja-manfaatnya/.
Penulis: Tiffani Nur Widya Andari
Editor: Naili Raudiatus Zahra