NERS NEWS — (Surabaya, 15 November 2025) — Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kelas A2 Angkatan 2023, kelompok 1, menyelenggarakan kegiatan Project Based Learning (PjBL) sebagai bagian dari mata kuliah Keperawatan Dewasa Sistem Endokrin, Pencernaan, Perkemihan, dan Imunologi (KKD EPPI) serta Keperawatan Agregat Komunitas. Mengangkat tema SINAR (optimalisaSI perawataN lukA sedeRhana sebagai bentuk upaya pencegahan infeksi pada sistem integumen) memiliki filosofi untuk memberi kesan positif dan bahagia. Karena penyakit kronis umumnya dikaitkan dengan ketakutan, jadi pendekatan ini diharapkan dapat membuat edukasi lebih mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan berbasis bukti ilmiah dan sensitif terhadap budaya masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan secara luring di wilayah RT 07 RW 01 Kupang Krajan, Kelurahan Sawahan Surabaya dengan berbagai bentuk output, seperti video edukasi, presentasi ilmiah, serta pre-test dan post-test. Kegiatan juga dihadiri oleh para dosen pendamping yaitu Ibu Laily Nur Hidayati S.Kep., Ns., M.Kep dan Setho Hadisuyatmana, S.Kep., Ners., M.NS (CommHlth&PC), Ph.D yang dapat meluangkan waktu untuk datang ke lokasi untuk meninjau secara langsung kegiatan PjBL tersebut. Para mahasiswa tidak hanya menjelaskan mekanisme penyakit dan tata laksana keperawatan, tetapi juga membahas mitos umum yang berkembang di masyarakat, seperti larangan, serta terkait fungsi kulit dalam melindungi tubuh dari infeksi jenis-jenis luka ringan (lecet, sayat, gores, luka bakar ringan, tahapan perawatan luka ringan, tanda-tanda infeksi pada luka: kemerahan, bengkak, nyeri, keluar nanah, atau demam hal-hal yang perlu dihindari wilayah RT 07 RW 01 Kupang Krajan, Kelurahan Sawahan Surabaya sebagai bentuk peduli akan masyarakat.
Mahasiswa juga mengintegrasikan aspek psikososial dengan membahas dampak materi terhadap kesehatan mental pasien, hubungan sosial, hingga dukungan keluarga. Hal ini memperkuat pemahaman bahwa keperawatan tidak hanya sebatas tindakan klinis, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan budaya pasien. Dengan adanya kegiatan PjBL ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi perawat profesional yang kritis, adaptif, dan berdaya saing global, serta mampu memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat dalam menangkal hoaks kesehatan.
Penulis: Naurah Reghita Cahya Lestari
Editor: Nandyta Putri Rahmadhani (Airlangga Nursing Journalist)
