INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mahasiswa Profesi Keperawatan Gelar Penyuluhan Pencegahan Konstipasi di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya

  • By Anindya Putri Ravina
  • In Ners News
  • Posted 13 October 2024

NERS NEWS – Surabaya, 11 Oktober 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya menggelar penyuluhan kesehatan mengenai langkah-langkah pencegahan konstipasi pada keluarga pasien di ruang tunggu Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2024 oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3 mahasiswa: Marshanda Sugma Febrylian, Ushaq Legenda, dan Rhisma Ayunda Mutiara Putri yang dibimbing oleh Ibu Sutiyaningsih, S. Kep., Ns., M. Kep. dan Ibu Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep.

Edukasi kesehatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebab banyak pasien di Ruang Bedah Edelweis yang mengalami konstipasi karena pasien sedang tirah baring. Dalam sesi tersebut, Rhisma Ayunda selaku pemateri, memberikan penjelasan tentang pencegahan konstipasi. Ia menyampaikan, "Konstipasi didefinisikan sebagai kondisi yang ditandai dengan pengeluaran feses yang tidak memadai, baik dalam bentuk frekuensi kurang dari tiga kali per minggu, kesulitan dalam mengeluarkan feses, atau perasaan tidak tuntas setelah defekasi. Ini dapat disebabkan oleh gangguan motilitas usus, gangguan pada rektum, atau karena faktor psikologis.”

Penyuluhan ini menekankan pencegahan dan pengobatan konstipasi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, meningkatkan hidrasi yang cukup, melakukan aktivitas fisik yang teratur, mengelola stress, dan lain sebagainya.

Peserta edukasi yang terdiri dari keluarga pasien antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan memperhatikan materi dengan seksama. Peserta aktif bertanya, berbagi cerita, dan dapat memberi feedback mengenai pencegahan konstipasi dengan baik. Edukasi yang diberikan dinilai sangat relevan dengan kondisi terkini, mengingat banyak pasien yang mengalami konstipasi di Ruang Bedah Edelweis.

Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan pengetahuan keluarga terkait definisi, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, serta pengobatan konstipasi akan meingkat sehingga pasien dapat memberikan perawatan lebih lanjut jika ada keluarga, saudara, ataupun tetangga yang mengalami konstipasi.

 

Penulis : Marshanda Sugma Febrylian, Ushaq Legenda
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 45

Berita Terbaru