NERS NEWS - Purwokerto, 1 November 2025 — Dua mahasiswa Program Studi Keperawatan angkatan 2023 berhasil mengharumkan nama universitas setelah meraih Juara 2 dalam Lomba Poster Nasional Soedirman Competition (NSNC) & INT 2025 yang diselenggarakan di Gedung IHSB Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia dengan tema besar mengenai inovasi dan edukasi dalam bidang kesehatan.
Tim yang terdiri dari Rani Nur Rohma selaku ketua dan Laili Nurfaiza Niswa Alfira sebagai anggota, mengangkat karya poster berjudul “Rawat Dirimu, Sayangi Reproduksimu”. Poster tersebut mengusung topik menstrual hygiene sebagai bagian dari tema utama “Optimalisasi Edukasi dan Intervensi Keperawatan dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Reproduksi pada Remaja Melalui Pendekatan Kearifan Lokal sebagai Bentuk Preventif.”
Menurut Rani Nur Rohma, ketua tim sekaligus perwakilan kontingen, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan berbagai pihak. “Kami ingin menyampaikan pesan penting bahwa menjaga kebersihan saat menstruasi bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja. Melalui poster ini, kami berusaha menyampaikan edukasi dengan pendekatan yang lebih dekat dengan budaya lokal agar mudah diterima masyarakat,” tanggapan Rani usai menerima penghargaan.
Laili Nurfaiza Niswa Alfira menambahkan bahwa proses persiapan lomba membutuhkan waktu cukup panjang, mulai dari riset hingga perancangan visual poster. “Kami melakukan observasi kecil dan membaca berbagai referensi ilmiah agar pesan yang disampaikan tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga kuat dari sisi ilmiah dan keperawatan,” ungkapnya.
Kegiatan NSNC & INT 2025 ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mahasiswa di bidang keperawatan dan mendorong mereka menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Melalui prestasi ini, diharapkan mahasiswa keperawatan dapat terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan berbasis kearifan lokal.
Dengan keberhasilan ini, Rani dan Laili berharap karya mereka bisa menjadi inspirasi bagi remaja Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi. “Kami bangga bisa membawa nama kampus dan berharap semangat ini bisa menular ke teman-teman lain,” tutup Rani dengan senyum bangga.
Penulis : Rani Nur Rohma

