NERS NEWS - Mahasiswa profesi keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melakukan kegiatan Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan topik “Kenali Sirosis Hepatis” di ruang Irna 6 Rumah Sakit Universitas Airlangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 April 2023 dengan peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan merupakan keluarga pasien yang sedang di rawat di ruang Irna 6. Banyak antusias dari peserta selama mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan. Ketika peserta ditanya oleh presentator apa itu penyakit sirosis hepatis, beberapa peserta menjawab bahwa penyakit tersebut salah satu dari penyakit hati.
Sirosis Hepatis merupakan penyakit hati (liver) tahap lanjut dengan kondisi jaringannya yang telah rusak dan mengalami peradangan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor yang meliputi Infeksi virus Hepatitis B dan C, efek samping obat-obatan, kelainan genetik (penyakit wilson), mengonsumsi alkohol jangka panjang, hemokromatosis (penumpukan besi abnormal dalam hati), dan bayi lahir dengan gangguan aliran cairan empedu (atresia bilier).
Adapun tanda dan gejala dari penyakit sirosis hepatis yang dapat kita ketahui meliputi kulit yang menguning (jaundice), penumpukan cairan pada tungkai/perut, kelelahan, kelemahan, kehilangan nafsu makan, gatal, dan mudah memar. Lalu bagaimana cara untuk mencegah agar penyakit sirosis ini tidak terjadi? Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sirosis hepatis yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan pedoman gizi seimbang, menghindari makan makanan mentah, berhenti merokok, melakukan vaksin hepatitis B dan C, dan olahraga secara rutin.
Penulis : Eka Putri Arditama
Editor : Sapta Ardhana Puja (Airlangga Nursing Journalist)
