INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mengenal Pacu Jantung Temporer

  • By Salwa Az Zahra
  • In Lihat
  • Posted 07 June 2022

Hai Sobatners!

Tahukah kalian menurut data World Health Organization (WHO, 2017), menyatakan sekitar 17,9 juta orang atau 31% penduduk dunia meninggal per tahunnya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun dan seharusnya dapat dicegah. Kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Oleh karena itu, penyakit kardiovaskular menjadi perhatian utama dunia saat ini.

Curah jantung merupakan jumlah darah yang dipompa oleh jantung per menit dan merupakan produk dari volume sekuncup dan denyut jantung. Jika denyut jantung berkurang, maka akan berdampak serius bagi pasien dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Dukungan denyut jantung dapat dicapai dengan menggunakan alat pacu jantung sementara (Allshouse K, 2021). Sekitar 5-10% pada individu berusia 70 tahun keatas dan memiliki penyakit jantung akan berkembang menjadi Total AV blok. Hal ini merupakan salah satu kegawatdaruratan medis yang dapat mengancam jiwa. Risiko terjadinya AV blok berhubungan dengan usia lanjut, jenis kelamin laki-laki, bradikardi, hipertensi, diabetes dan high density lipoprotein cholesterol (HDL) rendah, sehingga akan membutuhkan penanganan obat-obatan dan pemasangan pacu jantung (Shan R, 2021).

Temporary Pacemaker adalah sebuah alat pacu jantung buatan elektronik yang berfungsi sebagai node (sino-atrial) SA pengganti yang berkontraksi dari otot jantung. Perangkat ini dimasukkan oleh threading atau kawat melalui pembuluh darah vena femoralis atau vena jugularis atau vena subclavia menuju atrium atau ventrikel kanan. Sedangkan generatornya ditempatkan diluar dan bersifat sementara pada kelainan yang dicurigai karena adanya gangguan irama ataupun sebagai tindakan emergency sebelum pemasangan permanent pacemaker. Tujuan utama pemasangan Temporary Pacemaker adalah membuat frekuensi denyut jantung menjadi normal baik yang disebabkan jantung pasien tersebut terlalu lambat maupun terjadinya blok pada sistem hantaran irama jantung (Tpm et al., 2017).

Indikasi pemasangan pacu jantung sementara adalah blok jantung infark miokard, left bundle branch block, right bundle branch block, blok vasikuler anterior, sindrom sick sinus, supressi takikardi.

Jalur Pemasangan Elektrode Temporary Pacemaker, yaitu :

  1. Transcutaneous yaitu pemasangan electrode yang ditempatkan pada dinding dada anterior & posterior kemudian disambungkan ke unit pacu external.
  2. Transthoracic yaitu electrode pacu dipasang dengan menusukkan kawat transthoracic menuju ventrikel kanan.
  3. Transvenous yaitu pemasangan electrode pacu dipasang melalui vena menuju ventrikel kanan atau atrium kanan atau keduanya.
  4. Epicardial yaitu pemasangan electrode pacu dijahitkan ke epikardium pada saat operasi jantung.

Komponen Pacu Jantung, terdiri dari:

- Generator yaitu merupakan sumber impuls.

   Setting untuk generator:

  1. Rate: jumlah impulse listrik yang dihasilkan oleh generator setiap menit. (30 – 160 x/mnt).
  2. Output: besarnya energi listrik yang dikeluarkan setiap sekali memberi impulse. (0.1- 20mA
  3. Sensitivity: kemampuan pacemaker membaca batas level/besarnya intrinsik listrik jantung (amplitudo) dimana generator harus memberi impulse atau menunda/ menghambat (1 -20 mV).
  4. Power on / off: untuk mematikan dan menghidupkan generator

- Kabel penghubung yaitu merupakan kawat penghubung generator dan miokardium dan berupa unipolar (kutup negatif) dan bipolar bagian distal.

- Elektrode

Referensi:

Allshouse K, Musialowski R. 2021. Temporary Transvenous and Transcutaneous Pacemakers. Interventional Critical Care :191-201. Shan R. 2022.

Prevalence and Risk Factors of Atrioventricular Block among 15 million Chinese Health Examination Participants in 2018: a Nation-wide Cross-sectional Study.

BMC Cardiovascular Disorders. Tpm, M., Ruang, D. I., & Rssa, C. (2017). “ Total Atrio Ventricular Block ( TAVB ) & Temporary Pace.

Penulis : Titis Nurmalita(Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Lailatul Yusnida (Airlangga Nursing Journalist) 

 

 

 

Pin It
Hits 2896

Berita Terbaru