NERS NEWS-Dengan mengusung topik “Terapi Aktivitas Kelompok Meronce (Membuat Gelang)”, kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) oleh mahasiswa profesi Ners Kelompok 4 Stase Keperawatan Gerontik Fakultas Keperawatan UNAIR telah terlaksana dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi (10/06/2023) di ruang Boegenvil UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Dua orang pembimbing dari kegiatan ini adalah Dianis Wulansari,S. Kep.,Ns.,MNg.,PhD selaku pembimbing akademik dan Ns.Nisa selaku pembimbing klinik.
TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa profesi Ners untuk memenuhi kompetensi sebagai Ners. Tema yang diangkat pada TAK saat ini yaitu “Meronce (Membuat Gelang)”. Secara umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki masa lanjut usia mengalami penurunan. Oleh sebab itu para lansia mudah sekali mengalami stress dan kejenuhan dengan kegiatan berulang – ulang dilakukan di panti. Salah satu manajemen stress adalah dengan melakukan terapi meronce. Terapi meronce ini bertujuan agar individu dapat mengontrol diri dari stress dan kejenuhan di panti. Terapi meronce untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kreatifitas pada lansia selain itu terapi ini memberikan dampak psikologis yang membawa pada suasana lebih bergairah, ketenangan yang mendorong untuk menata hidup lebih optimis, dan mampu meredakan kekhawatiran lansia rasakan (Aini, D.N , 2020)
“Kelompok kami memilih TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) Meronce, dikarenakan menurut kami hal tersebut perlu dilakukan karena lansia mengalami kejenuhan yang berulang selain itu kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) Meronce dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kreatifitas pada lansia” Ujar Ahmad Junaidi, selaku ketua kelompok 4.
Acara ini dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan menyusun gelang, setiap lansia didampingi oleh 1 mahasiswa agar lansia tidak mengalami kejenuhan. Sasaran dari kegiatan penyuluhan adalah lanisa di Blok C ruang Boegenvil UPTD Panti Griya Werdha Jambangan. Tidak hanya penyusunan gelang, lansia juga diajak untuk menyampaikan permasalahan, dan kendala selama berada di ruang Boegenvil. Respons dari mereka banyak yang antusias untuk salaing berbagi pengalaman.TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) kali ini diakhiri dengan pengisian absensi yang telah disediakaan kelompok. Secara keseluruhan acara TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) terlaksana dengan baik.
Penulis : Ahmad Junaidi
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)