INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Penyuluhan Kesehatan pada Remaja “CERDAS” (Cegah Rokok Elektrik dan Seks Bebas)

  • By Nasya Puspita Anggraeni
  • In Ners News
  • Posted 28 October 2024

NERS NEWS - Pada tanggal 3 Oktober 2024 berlokasi di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, telah berhasil dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Magister Keperawatan Peminatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Pada pengabdian masyarakat kali ini berfokus pada penyuluhan kesehatan tentang efek dari pergaulan seks bebas dan penggunaan rokok elektrik yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta.

Rokok elektrik menjadi populer di kalangan remaja karena desainnya yang menarik dan pengaruh dari promosi influencer. Meskipun dianggap lebih aman, rokok elektrik tetap mengandung nikotin yang berbahaya bagi perkembangan otak remaja. Selain itu, pergaulan bebas juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan fisik dan mental remaja dengan berbagai risiko, seperti penyakit seksual yang menular, kehamilan tak diinginkan, serta gangguan emosional. Perilaku berisiko seperti seks bebas, penggunaan narkoba, dan kekerasan banyak ditemukan di media sosial dan lingkungan sekitar.

Mahasiswa mengangkat tema Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja “CERDAS” (Cegah Rokok Elektrik Dan Seks Bebas) ini dihadiri Ibu Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 9 Surabaya beserta guru yang melengkapi. “Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Airlangga karena telah memilih sekolah kami untuk sebagai kegiatan pengabdian masyarakat. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan kami terutama para siswa siswi kami untuk menghindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan mengantisipasi dengan mencegah lebih baik daripada mengobati” ucap beliau selaku Kepala Sekola SMA Muhammadiyah 9 Surabaya pada saat sambutan.

Pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh 71 peserta siswa dan siswi sekolah SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Para siswa dan siswi terlihat sangat antusias mengikuti serangkaian acara ini. Sebelum dilakukan pemaparan materi, peserta diminta untuk menjawab soal pre-test untuk mengetahui seberapa jauh peserta mengetahui fakta seputar bahayanya pergaulan seks bebas dan penggunaan rokok elektrik. Setelah itu masuk ke pemaparan materi bahaya pergaulan seks bebas dan penggunaan rokok elektrik yang disampaikan oleh Mahasiswa Magister Keperawatan. Selain sesi penyampaian materi, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melakukan sesi diskusi tanya jawab interaktif. Pengabdian masyarakat diakhiri dengan pengerjaan soal post-test untuk mengukur pemahaman peserta setelah diberikan penjelasan tentang pergaulan seks bebas dan penggunaan rokok elektrik. Didapatkan rata-rata nilai pre-test sebesar 88 dan rata-rata nilai post-test sebesar 90,84. Selisih antara pre-test dan post-test adalah 3,11 yang menunjukkan bahwa setelah seminar siswa dan siswi mampu meningkatkan pengetahuan mereka tentang pergaulan seks bebas dan rokok elektrik.

 

Editor : Nasya Puspita A (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 19

Berita Terbaru