NERS NEWS – Kegiatan Airlangga Community Development Hub (ACDH) di Gili Iyang resmi berakhir pada hari ketiga, Rabu (23/10/2024). Acara penutupan ini ditandai dengan pameran produk unggulan hasil kolaborasi berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Salah satu produk yang menjadi sorotan dalam pameran tersebut adalah Abon Ayang (Airlangga-Gili Iyang), sebuah produk inovatif yang merupakan hasil kolaborasi tim Fakultas Keperawatan (FKp) dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK). Abon ini terbuat dari ikan lokal Gili Iyang yang diolah menjadi abon dengan cita rasa khas.
Produk ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang diinisiasi oleh tim ACDH selama program berlangsung, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pelatihannya. Pameran ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Banraas dan Desa Bancarama, dua desa di Gili Iyang yang menjadi fokus utama kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Airlangga. Masyarakat menyatakan antusiasme mereka terhadap produk Abon Ayang, mereka menganggapnya sebagai inovasi yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif.
Sejak dimulai pada tahun 2022, kegiatan ACDH telah menjadi bagian penting dari program pengabdian masyarakat Universitas Airlangga yang berfokus pada pengembangan potensi green, blue, dan digital economy berbasis masyarakat serta kearifan lokal. Program ini menggarap potensi yang ada di dua desa di Pulau Gili Iyang, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berkelanjutan di berbagai bidang.
Dalam acara penutupan tersebut, Wakil Rektor Universitas Airlangga Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development (RICD), Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, menyampaikan bahwa Universitas Airlangga akan terus mengembangkan enam produk inovasi dan hilirisasi di Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep. Produk-produk tersebut merupakan hasil program pengabdian masyarakat yang telah berjalan sejak 2022.
"Peresmian ini merupakan rangkaian dari program Airlangga Community Development Hub (ACDH) 2024. Kegiatan ACDH telah menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Airlangga sejak 2022," ujar Prof. Nyoman pada acara penutupan tersebut.
Penutupan kegiatan ACDH 2024 juga tidak terlepas dari penataan yang dilakukan dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu dari kampus, termasuk bidang lingkungan, kesehatan, sosial, pariwisata, pendidikan, hingga teknologi. Pendekatan lintas disiplin ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai aspek dalam pengembangan potensi lokal di Gili Iyang.
Setelah rangkaian acara penutupan selesai, tim ACDH dari Fakultas Keperawatan (FKp) dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) kembali ke Surabaya, membawa hasil nyata dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama tiga hari. Keberhasilan program ini menjadi cerminan dari komitmen Universitas Airlangga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah terpencil serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi berbasis kearifan lokal.
Penulis : Elya Arundati (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)