NERS NEWS - Pohon merupakan bagian tak terlupakan dari kehidupan manusia. Air bersih akan diikat oleh akar pohon dan oksigen dikeluarkan oleh pepohonan. Baru-baru ini pada tanggal 11 Agustus 2023, lereng gunung penanggungan mengalami kebakaran yang cukup hebat, sebanyak 15 hektar lahan terbakar sehingga merusak ekosistem. Terlebih lagi pada musim kemarau ketersediaan air bersih juga semakin menipis. Oleh sebab itu, diperlukan tindakan untuk menjaga sanitasi dan ketersediaan air bersih di area lereng Gunung Penanggungan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Green Nursing Corps Fakultas Keperawatan bersama dengan KPLA FK UNAIR turun aksi dengan melakukan penanaman pohon di lahan yang cukup gundul di lereng gunung penanggungan. Sebanyak total 20 pohon buah-buahan yang cukup besar ditanam di lokasi tersebut. Reforestasi ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2023 pasca kebakaran hutan di area Gunung Penanggungan.
“Aksi penanaman ini merupakan agenda tahunan yang setiap periode kepengurusan dilakukan untuk menjaga ekosistem hutan terjaga dengan baik dan sebagai bentuk nyata cinta lingkungan” kata Hanin selaku penanggung jawab kegiatan reforestasi.
Ketua umum GENCORPS, Ariel juga mengatakan bahwa “Kita perlu aksi nyata dalam menjaga lingkungan yang kita tinggali terutama seperti pada musim kemarau ini yang rawan sekali kebakaran dan kekurangan air bersih. Dan penanaman ini adalah contohnya”.
Dengan penanaman kembali pohon dan menjaga kerapatan vegetasi pohon di gunung penanggungan ini diharapkan dapat mengikat air bersih sehingga ketersediaan air bersih di area ini bisa terjaga dari kekeringan. Aksi penanaman pohon ini juga sebagai bentuk kegiatan preventif dari bencana seperti banjir dan tanah longsor dan salah satu bentuk pengendalian iklim.
Penulis: M. Ariel Kafilla Shofa
Editor: Fadiya Rizkyna Asadanie (Airlangga Nursing Journalist)