NERS NEWS - Mengingat waktu tahun ajaran baru yang semakin dekat, pihak BEM Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengadakan Sekolah Pengkaderan 2024 dalam rangkaian persiapan acara penyambutan mahasiswa baru. Dilaksanakan pada Sabtu, (25/05/2024), di Gedung Kuliah Bersama Universitas Airlangga ruang 2.07, dengan mendengarkan materi yang secara garis besar mengajak mahasiswa untuk melatih jiwa kepemimpinan.
Aulia Thaariq Akbar, Presiden BEM UNAIR 2024 sekaligus narasumber pada acara ini telah lama berkecimpung di bidang pengkaderan. Hal ini dapat dilihat melalui rekam lintasnya yang juga pernah menjabat sebagai presiden BEM FISIP tahun 2023 yang lalu. “Presiden BEM ini telah memiliki pengalaman dan track record yang cukup signifikan dari bidang pengkaderan”, ucap Faiz selaku ketua pelaksana Sekolah Pengkaderan 2024.
Peserta pengkaderan sangat berantusias hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang datang sejak jam 8 pagi pada hari Sabtu, 25 mei 2024. Menyambut antusiasme sekaligus membuka acara, Faiz Wildan Anshory, selaku ketua pelaksana dari Sekolah Pengkaderan 2024 ini menyampaikan sambutan sekaligus berisi harapan “Semoga terkait penyampaian materi yang disampaikan pada hari ini, bermanfaat bagi teman teman dan juga sebagai pelatihan dan juga simulasi bagi teman teman dalam menghadapi mahasiswa baru Fakultas Keperawatan pada hari mendatang” ucapnya. “Harapannya, ilmu ini dapat diterapkan dan juga sebagai insight baru bagi panitia MITOSIS 2024” Tambahnya.
Rangkaian sambutan kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan pemaparan Grand Design, linimasa, dan peraturan internal staf dari MITOSIS 2024 oleh ketua OC MITOSIS 2024, Achmad Alvin Faiz. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian Pre-Test dan juga pemaparan materi yang disampaikan oleh pemateri utama, yaitu Aulia Thaariq Akbar. Peserta Sekolah Pengkaderan 2024 kemudian diminta mendengarkan materi yang disampaikan dengan seksama, materi tersebut adalah, “Bersama Kita Memimpin: Membangun Kolaborasi, Koordinasi, dan Kepemimpinan Mahasiswa Melalui Pengkaderan”.
Selain sesi materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan langsung kepada narasumber terkait materi yang sudah disampaikan. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, sebagai bentuk penghargaan kepada narasumber yang telah hadir untuk membagikan ilmunya, pihak Sekolah Pengkaderan 2024 memberikan plakat dan untuk menguji pemahaman atas materi yang telah disampaikan, peserta Sekolah Pengkaderan 2024 diminta untuk melakukan pengisian Post-Test.
Ilmu yang sudah peserta dapatkan dari sesi penyampaian materi selanjutnya digunakan dalam kegiatan Focused Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh permainan peran dalam pengkaderan oleh semua panitia dan juga peserta. Sesi ini berlangsung selama 75 menit di ruang kelas 2.07 Gedung Kuliah Bersama dalam formasi duduk melingkar bersama kelompok. Sesi diskusi dan juga permainan peran ini kemudian dilanjutkan dengan Ice Breaking untuk menyegarkan semangat. Acara ditutup dengan proses penghargaan kepada para pemenang dari peserta yang hadir hari tersebut. Penghargaan ini juga sekaligus menandai bahwa rangkaian sekolah pengkaderan telah selesai. Penutupan acara dilakukan dengan sesi dokumentasi yang diikuti oleh seluruh peserta Sekolah Pengkaderan 2024 yang dipandu oleh MC.
Penulis: Syafa Adiva (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
