NERS NEWS - Jumat, 20 September 2024, Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan 2023 Kelas A4 menjadikan Ruang Tunggu Kamar Operasi Rumah Sakit Universitas Airlangga sebagai sarana untuk berbagi ilmu yang bermanfaat mengenai prosedur yang sederhana untuk pencegahan risiko infeksi di lingkup keluarga. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan keluarga pasien yang sedang menunggu proses operasi keluarga tercinta.
Kegiatan bermanfaat ini merupakan buah dari program Project Based Learning (PjBL) dari Mata Kuliah Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan atau bisa disingkat dengan K3Kp yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR dalam rangka memperingati World Patient Safety Day 2024 yang juga bekerja sama dengan banyak pihak terkait. Kelas A4 Angkatan 2023 mengangkat sub tema "TOP-CARE: Total Peduli-Cegah Risiko dengan Edukasi" sub tema ini terfokus pada beberapa poin maupun proses dalam pencegahan risiko timbulnya infeksi maupun penyakit pada ruang lingkup pasien dan keluarga pasien.
Kegiatan ini didampingi serta disambut antusias oleh ners yang bertugas di Ruang Operasi. Pada kesempatan ini juga hadir Bapak Rifky Octavia Pradipta, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku dosen penanggung jawab Mata Kuliah K3Kp. Dalam kegiatan ini, Bapak Rifky Octavia Pradipta, S.Kep., Ns., M.Kep. mengatakan bahwa “Kegiatan penyuluhan ini bisa dijadikan ajang untuk pembelajaran sekaligus pengalaman baru bagi mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga dan keluarga pasien, khususnya untuk pencegahan risiko infeksi di lingkup keluarga”, Tutur beliau.
Penyuluhan ini menggunakan media pembelajaran berupa leaflet dan poster yang memiliki isi yang informatif serta gambar yang menarik untuk dibaca dan dipelajari. Pada kesempatan ini, mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang berperan sebagai pemateri menjelaskan beberapa materi yaitu, 6 langkah mencuci tangan, cara penggunaan masker yang tepat, pemantauan kebersihan alat medis di rumah, penanganan luka terbuka, peran keluarga dalam menjaga kebersihan rumah, dan pemantauan kesehatan dengan kunjungan rutin ke tenaga medis.
Keluarga pasien yang sedang menunggu proses operasi juga tampak antusias dalam mendengarkan para pemateri. Dalam sesi tanya jawab, ada beberapa pasien yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan oleh pihak pemateri. Di penghujung kegiatan, mahasiswa memberikan beberapa doorprize untuk keluarga pasien yang telah aktif bertanya dan menanggapi. Namun, untuk menghargai privasi keluarga pasien, para mahasiswa tidak bisa melakukan sesi foto bersama.
Ners yang mendampingi kegiatan penyuluhan ini juga memberikan beberapa masukan dan pujian bagi para mahasiswa terkait proses penyampaian pemateri yang dilakukan. Ners tersebut menyampaikan “Materi yang telah dijabarkan sudah bagus dan bermanfaat bagi keluarga pasien, hal ini juga dapat dijadikan pembelajaran untuk kegiatan selanjutnya bagi para mahasiswa”, Ujar beliau.
Kegiatan ini berakhir dengan kesan yang baik dan membawa banyak manfaat bagi banyak pihak, Mahasiswa, keluarga pasien, dan pihak lainnya yang terkait juga diharapkan bisa terus berpartisipasi aktif dalam pencegahan risiko infeksi dalam lingkup keluarga atau lingkup yang lebih besar untuk masa sekarang hingga masa yang akan datang.
Penulis : Andini Maudya Pramesti
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
