NERS NEWS — Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Jawa Timur (HIPGABI JATIM) gelar program pelatihan basic life support di Pulau Bawean pada Sabtu (26/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen mulai dari pemuda, guru, pimpinan cabang, pimpinan ranting, dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di Pulau Bawean, terutama dalam menghadapi kondisi darurat dan bencana,” ujar Siswanto Agung Wijaya SKep Ns MMB selaku ketua tim yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih siap dan tanggap dalam situasi bencana.
Dosen Fakultas Keperawatan, Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam pelatihan ini menciptakan semangat gotong royong dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga kemasyarakatan. “Kolaborasi ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga komitmen kami untuk membangun kesiapsiagaan bersama. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal yang bermanfaat bagi masyarakat di Pulau Bawean,” katanya.
Sehari sebelumnya, Jumat (25/10/2024) tim UNAIR dan MDMC melakukan kunjungan ke Puskesmas Sangkapura yang menjadi salah satu fasilitas kesehatan terdampak gempa bumi pada Maret lalu. Kepala Puskesmas Sangkapura, drg Syaiful Umami menyampaikan bahwa keberadaan Puskesmas Sangkapura sangat vital dalam memberikan pelayanan kesehatan terlebih ketika masa-masa gempa bumi pada bulan Maret kemarin. “Puskesmas sangkapura selalu beroperasi bahkan ketika gempa melanda. Hal ini menjadi komitmen kami dalam melakukan pelayanan kesehatan”, tambahnya.
Selain untuk meningkatkan silaturahmi, kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi antar instansi dalam berbagai bidang khususnya kesehatan dan kebencanaan. “Kedepannya kami siap untuk kolaborasi untuk peningkatan kapasitas dan program-program lain dengan Puskesmas Sangkapura”, ucap Sriyono selaku Ketua HIPGABI Jatim.
Penulis : Muhammad Nurriyanto
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)