NERS NEWS – Pulau Bawean, 27 Oktober 2024 – Dalam upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 3 dan 6, Hakim Zulkarnain, dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di lokasi terdampak gempa bumi di Pulau Bawean pada 25-26 Oktober 2024. Fokus utama dari kegiatan ini adalah analisis terhadap WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) di daerah yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Analisis WASH ini merupakan bagian dari upaya mendasar untuk memetakan kondisi air bersih, sanitasi, dan kebersihan di lokasi terdampak. Hakim Zulkarnain dan timnya melakukan pemantauan langsung terhadap sumber air, sarana sanitasi, serta kebiasaan higiene masyarakat setempat yang rentan terdampak krisis kesehatan akibat bencana.
“Upaya pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami kondisi WASH di sini, kita bisa memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terdampak,” ujar Hakim Zulkarnain.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran akademisi dalam mendukung SDGs, khususnya dalam penanganan bencana yang berkelanjutan. Analisis yang dilakukan diharapkan menjadi landasan dalam penyusunan strategi penanganan WASH yang lebih efektif, baik bagi pemerintah daerah maupun para pemangku kepentingan lainnya.
Penulis : Muhammad Nurriyanto
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)
