NERS NEWS - Hari pertama kegiatan outbound mobility staff dan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia terdiri dari serangkaian acara yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian antara kedua institusi. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang berlangsung setelah pembukaan resmi program, di mana fokus utama adalah mendiskusikan potensi kerjasama riset internasional.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Prof. Madya Dr. Zamzaliza Abdul Mulud, yang membuka sesi diskusi mengenai kegiatan penelitian mahasiswa, terutama di Pusat Pengajian Kejururawatan. Dalam forum ini, beliau membahas pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa program Magister dan Doktoral dalam menjalankan penelitian mereka. Sesi ini menjadi kesempatan berharga bagi semua peserta untuk saling bertukar informasi dan ide mengenai penelitian di bidang keperawatan.
Setelah diskusi awal, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa S2 dari Fakultas Keperawatan UiTM. Mereka memperkenalkan proyek penelitian tesis yang sedang dikerjakan, memberikan wawasan tentang metode penelitian dan hasil yang diharapkan. Interaksi ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi penelitian di masa depan.
Di bagian akhir kegiatan, Retnayu Pradanie, S.Kep., Ns., M.Kep dan Ni Ketut Alit Armini, S.Kp., M.Kes, dosen Unair, menyampaikan potensi riset yang dapat dijalin dengan UiTM, dengan fokus pada topik riset anemia pada wanita usia subur, keluarga berencana, kehamilan berisiko tinggi. Fatimah Binti Sham, sebagai perwakilan dari UiTM, menyatakan kesiapan mereka untuk menjalin kolaborasi riset di masa mendatang, menandakan adanya minat yang kuat untuk bekerja sama dalam penelitian yang relevan bagi kedua negara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kemitraan yang lebih erat dan produktif antara Unair dan UiTM, serta menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun jaringan kolaborasi riset internasional yang berkelanjutan.
Penulis: Trihaningsih Puji Astuti
Hits 14