Guest Lecture Fakultas Keperawatan Unair di Princess of Naradhiwas University Thailand: Membangun Perawatan HIV Anak secara Holistik dan Komprehensif serta Kesejahteraan Lansia melalui Self-Acceptance

  • By Alina Ramadani
  • In Ners News
  • Posted 07 November 2025

NERS NEWS - Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan kiprahnya dalam memperluas wawasan dan jejaring akademik internasional melalui kegiatan guest lecture yang sukses digelar di Princess of Naradhiwas University (PNU), Thailand (27 November 2025). Acara ini menghadirkan dua dosen dari Fakultas Keperawatan UNAIR yang membawakan topik aktual dan relevan di bidang keperawatan anak serta keperawatan gerontik, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui pendekatan ilmiah dan empatik dan berkelanjutan sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Topik pertama yaitu “Bridging the Gaps: Towards Comprehensive and Child-Centred HIV Care in Indonesia”, disampaikan oleh Nuzul Qur'aniati, S.Kep.Ns., M.Ng., Ph.D. Dalam presentasinya, beliau membahas tantangan dan solusi dalam membangun layanan HIV yang komprehensif dan berorientasi pada kebutuhan anak di Indonesia. Ibu Nuzul menekankan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan dukungan medis, psikososial, serta edukasi bagi keluarga agar anak-anak dengan HIV dapat memperoleh perawatan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Upaya tersebut sejalan dengan SDG 3: Good Health and Well-Being, yang menekankan pentingnya menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Pendekatan child-centred care yang disampaikan juga berkontribusi pada SDG 10: Reduced Inequalities, dengan memastikan anak-anak yang hidup dengan HIV mendapatkan hak yang sama atas layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan sosial. Paparan ini memberikan perspektif baru bagi mahasiswa profesi keperawatan tentang bagaimana praktik keperawatan dapat menjadi instrumen nyata dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan masyarakat global.

Sesi kedua dibawakan oleh Neisya Pratiwindya Sudarsiwi, S.Kep., Ns., M.Kep. dengan topik “Finding Meaning in Long-Term Care: Self-Acceptance as the Key to Older Adults’ Well-Being”. Beliau menjelaskan bagaimana penerimaan diri (self-acceptance) menjadi kunci penting bagi kesejahteraan psikologis lansia yang menjalani perawatan jangka panjang. Faktor-faktor seperti dukungan sosial, spiritualitas, dan lingkungan yang positif terbukti mampu meningkatkan penerimaan diri, sehingga lansia dapat beradaptasi dengan perubahan hidup serta mengurangi rasa kesepian dan stres. Topik ini secara langsung mendukung SDG 3 melalui peningkatan well-being kelompok lansia serta SDG 4: Quality Education, karena kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran lintas negara yang menumbuhkan kesadaran profesional akan pentingnya pendekatan psikososial dan empatik dalam pelayanan kesehatan. Melalui sesi guest lecture ini, mahasiswa diajak memahami bahwa perawatan kesehatan bukan hanya berfokus pada aspek klinis, tetapi juga pada dimensi psikologis dan sosial yang menentukan kualitas hidup pasien secara menyeluruh.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan meriah dari para peserta yang merupakan mahasiswa profesi keperawatan Fakultas Keperawatan Princess of Naradhiwas University (PNU), Thailand. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, di mana mereka aktif bertanya dan berdiskusi secara mendalam dengan para narasumber. Suasana semakin interaktif ketika para mahasiswa berbagi pengalaman terkait praktik keperawatan di Thailand, memperkaya pemahaman lintas budaya di bidang keperawatan global

Selain memperkuat jejaring akademik, kegiatan ini juga mencerminkan kontribusi nyata Fakultas Keperawatan UNAIR dalam mendukung SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sinergi antara UNAIR dan PNU menjadi wujud kolaborasi lintas negara untuk memperkuat kapasitas keperawatan global, khususnya dalam menghadapi isu kesehatan masyarakat yang kompleks dan beragam.

Kegiatan guest lecture tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan semangat global citizenship dalam praktik keperawatan yang lebih holistik. Dalam agenda ini, Fakultas Keperawatan UNAIR terus memperkuat komitmennya untuk menjadi pusat keilmuan yang tidak hanya berfokus pada kompetensi klinis, tetapi juga pada aspek kemanusiaan, psikososial, dan kolaboratif dalam perawatan lintas negara. Sinergi antara UNAIR dan PNU diharapkan mampu membuka peluang penelitian bersama serta mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Thailand dalam pengembangan ilmu keperawatan.

 

Penulis : Navy Sealsi Adinda Prisca Marina
Editor : Alina Ramadani (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 17

Berita Terbaru