NERS NEWS - Varicella atau cacar air atau yang dikenal dengan cacar air adalah infeksi primer virus varicella zoster (vzv) yang umumnya menyerang anak dan merupakan penyakit yang sangat menular. Meskipun gejala klinis varicella tidak berat namun pada remaja, orang dewasa dan anak-anak status imunitas menurun dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Varicella-zoster virus (vzv) adalah alpha-herpesvirus manusia patogen yang menyebabkan cacar air (varicella) sebagai infeksi primer, yang biasanya terjadi pada anak-anak.
Penyuluhan telah dilakukan oleh mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengenai vacirella atau cacar air pada orang tua anak. Penyuluhan dilakukan pada Jumat, 15 November 2024 yang berlokasi di ruang poli anak Rumah Sakit Universitas Airlangga. Penyuluhan ini dihadiri oleh anak dan orang tua yang sedang menunggu antrian konsultasi poli anak.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk memberi informasi bahwa pentingnya mencegah variella pada anak karena berpengaruh kondisi klinis dan daya tahan tubuh anak. Hal yang perlu diperhatikan dalam menilai bahwa anak terkena cacar air dapat menimbulkan beberapa gejala yaitu demam, bintik-bintik merah yang berisi air, sakit kepala, malas makan, sakit punggung dan batuk kering.
Sebagai tameng dari penularan varicella dapat dilakukan vaksin varicella yang didapat dari fasilitas kesehatan terdekat. Menghindari kontak dengan penderita varicella. Memenuhi asupan nutrisi anak, dari segi protein, karbohidrat, vitamin, air dan mineral untuk mempertahankan stamina serta membantu untuk mempertahankan antibodi yang ada pada anak.
Saat sesi diskusi, orang tua yang berada di depan kita sangat antusias dan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai informasi yang telah disampaikan. Pertanyaan yang menarik yang sering dipertanyakan ialah, apakah sesorang itu harus mengalami cacar air?. Kemudian pemateri menanggapi pertanyaan tersebut menjelaskan bahwa cacar air tidak wajib terkana pada setiap orang, karena penyebab dari cacar air ialah virus atau terkena dari penderita. Setelah melihat respon dan melakukan evaluasi kepada pasien yang mengikuti penyuluhan terlihat bahwa mereka cukup menyimak dan memahami sedikit demi sedikit apa yang sudah disampaikan. Oleh karena itu, kami berharap penyuluhan yang kami berikan bisa memberikan manfaat baik kepada pasien maupun keluarga pasien, serta dapat diimplementasikan secara mandiri di rumah.
Penulis : Novensia Hutajulu
Editor: Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)