NERS NEWS - Pada tanggal 14 September 2024, telah dilaksanakan kajian SPIRIT (Sarana Perbaikan Iman dan Taqwa) dengan tema "Menemukan Keseimbangan dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat" pada pukul 15.00 WIB dan dihadiri oleh peserta Universitas Airlangga, termasuk anggota SKI dan mahasiswa. Ustadz Zainal Arifin dipercaya sebagai penceramah utama dalam kajian ini dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan tilawah dan disusul dengan Sambutan Ketua Pelaksana SPIRIT (Sarana Perbaikan Iman dan Taqwa) 2024. “Dunia yang penuh tuntutan kesibukan, penting bagi kita memahami bagaimana cara menyeimbangkan antara kewajiban duniawi dan spiritual”, ucap Agustin selaku ketua pelaksana.
Ustadz Zainal membuka kajian SPIRIT (Sarana Perbaikan Iman dan Taqwa) dengan menyampaikan bahwa keseimbangan hidup adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan sejati. Beliau menjelaskan bahwa banyak orang terjebak dalam rutinitas dunia yang mengabaikan aspek spiritual, sehingga menyebabkan ketidakpuasan dalam hidup. Melalui pemaparan ini, beliau mengajak peserta untuk merenungkan kembali prioritas hidup mereka dan bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam aktivitas sehari-hari. Selama sesi penyampaian materi, Ustadz Zainal memberikan contoh konkret tentang bagaimana keseimbangan dapat dicapai melalui pengaturan waktu yang baik antara pekerjaan, ibadah, dan kegiatan sosial. Ia menekankan pentingnya mengalokasikan waktu untuk beribadah dan berbuat baik kepada sesama sebagai bagian dari upaya mencapai keseimbangan tersebut. Peserta terlihat antusias dan banyak yang mencatat poin-poin penting yang disampaikan.
Setelah pemaparan materi selesai, sesi tanya jawab dibuka untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi lebih lanjut. Banyak peserta yang aktif bertanya mengenai cara-cara praktis untuk menerapkan konsep keseimbangan dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, Ustadz Zainal mengingatkan semua peserta tentang pentingnya menjaga niat dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Ia menekankan bahwa niat yang baik akan membawa keberkahan dalam hidup. Kegiatan ditutup dengan doa bersama pada pukul 17.00 WIB, berharap agar semua peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kajian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi setiap individu untuk lebih memperhatikan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Dengan demikian, para peserta diharapkan mampu menjalani hidup yang lebih bermakna dan penuh berkah.
Penulis: Naya Zafrinta Afandi
Editor: Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)