INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Rokok Menakutkan untuk Kesehatan

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 05 May 2021

Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai di masyarakat. Tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat di dunia. Rokok mengandung sekitar 300 bahaya kimiawi. Unsur-unsur yang penting antara lain: tar, nikotin, benzedrine, metal- chloride, aseton, ammonia, dan karbon monoksida. Selain itu, sebatang rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya untuk tubuh.

Efek Buruk dari Merokok

Kenikmatan rokok tentu tidak sebanding dengan bahayanya bagi kesehatan. Efek gaya hidup seperti ini memang tidak langsung terjadi. Namun, seiring berjalannya waktu berbagai zat yang terkandung di dalamnya akan merusak dan membahayakan tubuh.

1. Kanker

Efek berbahaya dari merokok mengintai kesehatan pengguna dan orang yang terpapar asap rokok di sekitarnya. Terdapat lebih dari 60 zat kimia yang dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang memicu pertumbuhan sel tidak normal. Efek jangka panjangnya, seperti kanker paru- paru, mulut, laring, faring, kerongkongan, ginjal, serviks, hati, kandung kemih, pancreas perut, dan usus 12 jari.

2. Serangan Jantung

Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi menjadi racun bagi tubuh, menyebabkan kerusakan struktur otot jantung, dan pembuluh darah jantung. Penyakit jantung koroner terjadi akibat penumpukan plak pada pembuluh darah dari kandungan tar dan nikotin pada rokok.

3. Diabetes

Kandungan nikotin di setiap batang dan asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau terlalu turun. Nikotin juga mengubah proses kimia dalam sel hingga terjadi resistensi insulin. Saat insulin terganggu, kadar gula jadi tidak terkendali. Bila diteruskan, kondisi ini bisa meningkatkan komplikasi diabetes.

4. Gangguan kehamilan dan janin

Ibu hamil yang merokok atau terkena paparan asap rokok, akan sangat berbahaya bagi janin yang dikandung. Bila Ibu hamil sering terpapar asap rokok, pertumbuhan bayi yang dikandung akan terhambat, resiko melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah, dan gangguan penyakit lain.

5. Disfungsi ereksi

Peredaran darah menuju organ vital juga bisa dapat terganggu. Aliran darah ke organ vital yang terhambat memicu disfungsi ereksi. Selain itu, merokok juga menurunkan kualitas sperma, yang menjadi faktor masalah infertilitas.

Jadi, sadari bahaya merokok sejak dini. Jauhkan diri Anda dari kebiasaan buruk merokok. Sehat itu mahal.

 

Penulis: Salsabila M. Widyanindra

Editor: Rifdayanti M. Amalia

 

Referensi:

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4740548/5-b

Pin It
Hits 820