NERS NEWS - Pemberian edukasi terapi bermain dilakukan kepada anak usia prasekolah yang sedang menjalani proses pengobatan di Ruang Rawat Inap Pediatri Rumah Sakit Universitas Airlangga dan didampingi oleh orang tua masing masing anak. Pada terapi bermain yang dilakukan adalah menempel potongan kertas dengan karakter hewan di kertas bergambar pola. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga ikut terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit. Pemilihan permainan puzzle di dalam terapi permainan ini karena puzzle merupakan salah satu permainan edukatif yang dapat mengoptimalkan kemampuan dan kecerdasan anak.
Pemberian edukasi terapi bermain ini merupakan salah satu kompetensi yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok A-B1 progam pendidikan profesi ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga periode tahun 2022. Dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 pukul 10.00 di tempat bermain irna pediatri.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Pada saat sakit, anak akan mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Walaupun demikian, selama anak dirawat di rumah sakit, kegiatan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan masih harus tetap dilanjutkan untuk menjaga kesinambungannya, Mengekspresikan perasaan, keinginan, dan fantasi serta ide-idenya, Mengembangkan kreativitas dan kemampuannya memecahkan masalah, dan dapat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat dirumah sakit.
Adapun cara bermain yang dapat dilakukan oleh anak yaitu Letakkan potongan – potongan kertas karakter hewan (puzzle) dan kertas bergarmbar pola didepan anak, Pisahkan setiap kepingan atau potongan – potongan kertas karakter hewan (puzzle), Beri contoh pada anak cara menempel potongan kertas (puzzle) di kertas bergambar pola, Mintalah pada anak untuk mencobanya, lalu Berikan pujian apabila anak berhasil dalam menempel potongan kertas karakter hewan (puzzle) di kertas bergambar pola. Apabila anak masih ingin bermain, ulangi permainan dengan puzzle yang lain.
Keuntungan dari terapi bermain yaitu pertama dapat meningkatkan hubungan antara klien (anak dan keluarga) dan perawat, yang kedua Perawatan di rumah sakit akan membatasi kemampuan anak untuk mandiri sehingga aktivitas bermain yang terprogram akan memulihkan perasaan mandiri pada anak, yang ketiga dimana Permainan yang terapeutik akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mempunyai tingkah laku yang positif, dan terakhir dimana permainan pada anak di rumah sakit tidak hanya memberikan rasa senang pada anak, tetapi juga akan membantu anak mengekspresikan perasaan dan pikiran cemas, takut, sedih tegang dan nyeri.
Editor : Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
