Tiba di Aceh, Tim FKP Unair Gerak Cepat Siapkan Logistik Medis di Langsa Baro Demi Layanan Kesehatan Maksimal

  • By Nasya Puspita Anggraeni
  • In Ners News
  • Posted 20 December 2025

NERS NEWS - Aceh – Misi kemanusiaan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKP Unair) memasuki babak baru yang krusial. Setelah menempuh perjalanan darat lintas provinsi dari Medan, tim relawan yang dikoordinatori oleh Dr. Sriyono akhirnya tiba di lokasi target, yakni Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh, pada Jumat (19/12/2025).

Setibanya di lokasi, tim langsung bergerak taktis melakukan dua agenda utama: manajemen logistik dan koordinasi strategis dengan otoritas kesehatan setempat. Tanpa membuang waktu, aktivitas fisik langsung dipusatkan pada pembongkaran (unloading) muatan dari mobil box operasional. Tim logistik terlihat sibuk melakukan inventarisasi ulang terhadap ribuan item obat-obatan esensial, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), serta alat kesehatan (alkes) penunjang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh perbekalan tiba dalam kondisi steril, aman, dan siap digunakan.

Di tengah kesibukan penataan logistik, tim FKP Unair juga bergerak melakukan koordinasi tingkat lanjut dengan Health Emergency Operational Center (HEOC) setempat. Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan tepat sasaran dan terintegrasi dengan sistem penanggulangan bencana daerah. Hasil koordinasi hari ini menyepakati keputusan penting: pelayanan kesehatan FKP Unair akan dipusatkan di Puskesmas Simpang Kiri. Lokasi ini dinilai strategis untuk menjangkau warga terdampak yang membutuhkan bantuan medis.

​"Hari ini kami tidak hanya bongkar muat, tapi juga sudah deal dengan HEOC. Posko pelayanan kesehatan kita tetapkan di Puskesmas Simpang Kiri mulai besok," lapor tim lapangan. Dalam persiapan ini, Ns. Teguh dan tim medis lainnya juga memastikan kesiapan instrumen sterilisasi dan dressing modern. Meskipun belum ada tindakan medis ke pasien hari ini, seluruh personel dinyatakan dalam status SIAGA PENUH untuk beroperasi di Puskesmas Simpang Kiri esok hari.

Langkah koordinasi dengan HEOC ini merupakan implementasi nyata SDG 17 (Partnerships for the Goals). Sinergi antara akademisi Unair dan pemangku kebijakan lokal membuktikan bahwa penanganan bencana memerlukan kolaborasi yang kuat. Sementara itu, kesiapan logistik yang terstandar di Puskesmas Simpang Kiri adalah upaya menjamin SDG 3 (Good Health and Well-being), memastikan warga mendapatkan akses kesehatan yang layak dan berkualitas.

 

Penulis: Ahmad Haryan Kencana

Pin It
Hits 34

Berita Terbaru