NERS NEWS – Tiga delegasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, yaitu Ninuk Dian Kurniawati, (dosen), Annita Istifadhah (perwakilan Duta Fakultas Keperawatan) dan Sandrina Indah Paraswati (mahasiswa program Sarjana) mengikuti Program Mobilitas Staf dan Mahasiswa di Jepang yang dimulai pada tanggal 8 Mei hingga 22 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama tahunan dengan skala Internasional antara Fakultas Keperawatan UNAIR dan JRCKIN yang berfokus kepada Humanitatian Crisis & Disaster Management.
Dalam kegiatan ini mahasiswa dan dosen berperan aktif dalam memperkenalkan Indonesia, Universitas Airlangga, dan Fakultas Keperawatan sendiri. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dan dosen juga mengikuti serangkaian kegiatan dari JRCKIN mulai dari mengikuti kegiatan Orientasi Lingkungan JRCKIN, Lecturing Time from JRCKIN yang dilengkapi dengan rangkaian kegiatan Small Group Discussion mengenai “What should we do in mitigation phase as nursing student?”, Simulasi BCLS, Eldery Simulation, Kunjungan ke Fukuoka Red Cross Hospital (FRCH), Kunjungan ke Fukuoka Citizens Disaster Management Prevention Center, Cultural Exchange, dan kunjungan ke Munakata Historial Place dan Pulau Oshima.
Selain itu, dalam kegiatan ini kami juga berkesempatan bertukar pengetahuan dengan mahasiswa dan dosen dari La Source, Swiss yang juga mengikuti kegiatan ini. Sehingga kami juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bagaimana disaster management yang ada di Swiss juga. Terdapar hal menarik yang kami ketahui mengenai disaster management baik berasal dari Jepang, Indonesia, dan Swiss. Dari Jepang dan Indonesia memiliki konsep disaster management yang hampir sama. Hal ini juga dikarenakan adanya kesamaan letak geografis dikedua negara ini yang dilalui oleh rangkaian “Ring of Fire”. Sedangkan Swiss, tidak memiliki persiapan mengenai disaster management yang selengkap Jepang. Kami sangat menikmati serangkaian kegiatan ini mulai dari hari pertama hingga hari terakhir belajar di JRCKIN. Semoga tahun depan kegiatan student mobility ke JRCKIN tetap dapat terlaksana.
Penulis: Annita Istifadhah
Editor : Anindya Putri Ravina (Airlangga Nursing Journalist)
