NERS NEWS - Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya kelompok 2 pada stase Keperawatan Jiwa menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Poliklinik RSJ Menur Surabaya pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Adapun topik PKRS yang diberikan adalah Peran Keluarga Dalam Mengenal dan Menangani Efek samping obat di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama mahasiswa profesi stase Keperawatan Jiwa kelompok 2 dengan tim PKRS RSJ Menur. Kegiatan ini diawali dengan penyusunan SAP oleh kelompok, yang selanjutnya dikonsulkan dengan pembimbing klinik pak Dwi Nurcahyo, S.Kep.,Ns, pembimbing akademik ibu RR Dian Tristiana, S.Kep.,Ns., M.Kep dan tim PKRS RSJ Menur.
Kegiatan ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB yang dibuka oleh moderator Habib Aditya dan dilanjutkan penyampaian materi oleh Maria Regina Leto. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan PKRS ini meliputi definisi efek samping obat, efek samping obat psikotik, faktor pemicu terjadinya efek samping obat, cara mengenali efek samping obat, cara mengatasi munculnya efek samping obat, dan peran keluarga dalam mengenal efek samping obat. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam proses pengobatan pada pasien gangguan jiwa. Keluarga sebagai kelompok kecil yang dapat berinteraksi dengan pasien, maka peran keluarga sangat diperlukan. Diharapkan dari kegiatan penyuluhan ini keluarga sebagai orang terdekat yang selalu mendampingi klien diharapkan mampu mengenali dan menangani efek samping yang timbul akibat penggunaan obat oleh pasien.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan penyuluhan ini adalah peserta antusias dan aktif bertanya, diskusi dan sering pada sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang disampaikan yaitu “Banyak cara untuk minum obat epilepsi dan obat jiwa, cara minumnya, Bagaimana? Apakah ada jeda?”. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh mahasiswa profesi. Kegiatan yang berlangsung selama 30 menit tersebut sangat membantu keluarga dalam memahami bagaimana cara penanganan bila muncul efek samping obat, dan apa yang perlu dilakukan bila muncul efek samping obat.
Akhir dari kegiatan penyuluhan ini, Habib sebagai moderator memberi motivasi kepada pasien dan keluarga yang mengikuti kegiatan PKRS pada pagi ini untuk selalu rutin kontrol dan minum obat sesuai anjuran dari dokter.
Penulis : Maria Regina Leto
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
