NERS NEWS - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, melalui Departemen Sosial Masyarakat telah sukses menyelenggarakan program kerja unggulan terbaru mereka, yaitu “MEREKAT (Mengabdi Bersama Masyarakat) 2024.” Program ini berlangsung selama 14 hari, dimulai pada tanggal 28 Juli hingga 10 Agustus 2024, di Desa Sambirejo, yang terletak di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Pelatihan perawatan luka merupakan salah satu mata acara dalam program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (BEM FKP Unair) yang termasuk dalam rangkaian kegiatan “Merekat”. Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, bertempat di Balai Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Acara ini secara khusus mengundang partisipasi karang taruna Desa Sambirejo sebagai peserta utama.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi dan keterampilan dasar mengenai pertolongan pertama pada kondisi tersedak, mimisan, dan kejang kepada masyarakat, khususnya anggota Karang Taruna desa. Pelatihan ini berlangsung selama 60 menit, dimulai dengan pemaparan materi dan demonstrasi oleh dua perwakilan dari anggota “Merekat” FKp Unair, yaitu Divano Azriel dan Andini Nur. Karang taruna Desa Sambirejo menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang sesi dan terlibat aktif dalam mengikuti demonstrasi.
Selain memberikan edukasi kepada karang taruna, pelatihan juga diberikan kepada bapak-bapak di Desa Sambirejo dengan materi perawatan luka dan bidai pada tanggal 5 Agustus 2024 di Balai Desa Sambirejo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan juga pemahaman warga desa tentang cara-cara penanganan perawatan luka bakar dan penanganan luka terbuka, yang merupakan kondisi medis umum yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan desa yang jauh dari akses pelayanan kesehatan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh DESTANA.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota karang taruna dan warga Desa Sambirejo dapat memahami dan mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan dalam situasi nyata di lingkungan mereka. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam melakukan pertolongan pertama yang efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan di Desa Sambirejo.
Penulis : Andini Nur Permata Sari
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
