NERS NEWS - Kegiatan student outbound di La Trobe University, Australia pada hari keempat, Kamis (8/08/2024) dilanjutkan dengan tema Primary Health Care. Kegiatan ini merupakan kegiatan diskusi interaktif yang dihadiri oleh peserta intercultural program di Nursing and Midwifery La Trobe University dimana para peserta intercultural program dibagi menjadi beberapa kelompok untuk saling berdiskusi terkait pelayanan kesehatan primer di tiap masing-masing negara peserta.
Kegiatan diskusi interaktif bertema Primary Health Care diawali dengan pemaparan materi oleh akademik dari nursing and midwifery La Trobe University. Akademik tersebut menjelaskan bahwa di Australia memiliki rating star untuk makanan yang dijual. Rating tersebut terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses dan mendapatkan informasi kesehatan makanan. Rating star tersebut menjelaskan tentang makanan dengan bintang 1 memiliki kandungan gizi paling rendah dan bintang 5 untuk makanan dengan kandungan makanan yang sangat bagus.
Disisi lain, negara Inggris memiliki teknik promosi kesehatan yang seluruhnya telah terintegrasi dengan kartu asuransi yang bisa mencakup fasilitas kesehatan, pendidikan, kebakaran dan insiden lainnya. Selain itu, mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menyampaikan terkait pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Mahasiswa menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai upaya pendekatan kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, dan memulihkan kesehatan. Selain itu, di Indonesia juga terdapat program perawatan terhadap ibu, anak, dan lansia dimana perawat dan pekerja sosial (kader kesehatan) melakukan pemantauan terhadap kesehatan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta mengurangi risiko stunting pada bayi.
Berdasarkan hasil diskusi yang dilaksanakan, terdapat persamaan di berbagai negara yakni masing-masing negara memiliki asuransi kesehatan yang dapat digunakan untuk mempermudah dan menunjang serta menanggung biaya kesehatan secara cepat saat terjadi darurat medis, seperti biaya rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dan perawatan intensif. Asuransi kesehatan dapat membantu mengelola risiko finansial yang muncul karena sakit dan penyakit, yang cenderung tidak terprediksi dan nilainya bisa sangat besar. Namun juga terdapat beberapa masalah kesehatan yang mengharuskan pasien untuk menanggung biaya kesehatan secara mandiri.
Diskusi interaktif dengan tema Primary Health Care ini dapat menambah wawasan terkait penatalaksanaan pelayanan kesehatan di berbagai dunia sehingga tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk menerapkan bentuk-bentuk implementasi pelayanan kesehatan dari negara lain dan diterapkan sesuai dengan budaya dan peraturan masing-masing negara.
Penulis : Putri Febrianti Setyaning Arum
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
