NERS NEWS - Surabaya, 29 Agustus 2024 — Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga baru saja menggelar penyuluhan interaktif tentang hordeolum di Poli Mata RSUA. Penyuluhan ini digelar oleh Kelompok 4 Profesi Ners stase KMB : Dhimas, Nurul, Intan, Aisyah, Sri, Hanum, Pratama, Santi, Ardelia, M. Ariel, dan Icha. Kegiatan yang berlangsung meriah ini merupakan bagian dari program Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit mata, terutama hordeolum.
Dipandu oleh Ns. Ruri dan Prof. Tintin, para mahasiswa dengan semangat menyajikan materi dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami. Mereka memanfaatkan teknologi dan gaya komunikasi yang kekinian untuk menarik perhatian peserta penyuluhan. Menggunakan berbagai alat bantu seperti poster, leaflet, dan sesi tanya jawab yang seru, penyuluhan ini berhasil menciptakan suasana yang tidak membosankan.
“Kami ingin mengubah stigma bahwa edukasi kesehatan itu membosankan. Melalui pendekatan yang lebih interaktif dan engaging, kami berharap peserta bisa lebih memahami apa itu hordeolum, penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya,” ungkap salah satu mahasiswa FKp Unair yang terlibat dalam kegiatan ini.
Hordeolum, yang lebih dikenal dengan istilah 'bintitan', sering kali dianggap remeh oleh masyarakat. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Melalui penyuluhan ini, mahasiswa FKp Unair berharap masyarakat lebih aware dan bisa melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Penyuluhan ini mendapat respon positif dari para peserta. Dengan semangat muda dan inovatif, mahasiswa FKp Unair telah membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang fun dan tetap efektif. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi kampus lain untuk terus berinovasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Keep it up, FKp Unair!
Penulis : Intan Berliana Putri Pratama
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
