NERS NEWS - Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, Binti Musyarofah seorang Mahasiswa Keperawatan Unair berkesempatan untuk mengikuti KKN Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek yang pada tahun ini dilaksanakan di Maluku dengan Universitas Pattimura sebagai tuan rumahnya. KKN Kebangsaan ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan nilai kebangsaan dan mewujudkan desa mandiri di daerah kepulauan.
Sebagai mahasiswa yang memiliki rasa sosial yang tinggi, Binti mengikuti KKN Kebangsaan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah sekaligus mempelajari seluruh budaya yang ada di Indonesia. Binti sebagai salah satu dari 5 delegasi Unair menjalankan KKN Kebangsaan tepatnya di Negeri Wotay, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah bersama 14 mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Binti dan tim berhasil menjalankan 11 program kerja.
Binti sebagai Mahasiswa Keperawatan, berkolaborasi dengan tim KKN dan pihak SD Negeri 271 Maluku Tengah untuk melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Binti melakukan edukasi terkait bagaimana cara mencuci tangan dan gosok gigi yang benar. Menurutnya hal ini penting dilakukan karena anak-anak disana masih minim terkait edukasi kesehatan.
Selain sosialisasi di SD Negeri 271 Maluku, Binti dan tim KKN juga melakukan pelayanan kesehatan gratis dan berkolaborasi dengan Puskesmas dan Puskesdes setempat. Binti melakukan pemeriksaan di posyandu untuk balita sampai dengan remaja untuk mendeteksi adanya penyakit stunting dan juga melakukan pemeriksaan penyakit tidak menular seperti asam urat, kolesterol, dan gula darah dengan sasaran seluruh masyarakat Negeri Wotay.
“Walaupun sempat terkendala dengan bahasa, tapi aku sangat senang bisa mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan ini, karena aku mendapatkan banyak relasi dan berkesempatan mempelajari juga sharing budaya dari seluruh mahasiswa di Indonesia, sekaligus dapat menerapkan ilmu yang aku dapatkan selama berkuliah di Fakultas Keperawatan Unair. Pesanku untuk mahasiswa adik tingkat, KKN Kebangsaan ini benar-benar worth to try untuk diikuti”, Ungkap Binti.
“Aku sangat berterima kasih kepada tim KKN Wotay karena telah berhasil bekerja sama dengan baik, karena tanpa kekompakan ini 11 program kerja kita tidak akan berhasil dijalankan. Walaupun kemungkinan bisa bertemu kembali sangat kecil karena terpisah di seluruh Indonesia, tetapi aku yakin kita akan saling mengenang satu sama lain” pungkasnya.
Penulsi : Binti Musyarofah
Editor : Nasya Puspita A (Airlangga Nursing Journalist)
