NERS NEWS - Mahasiswa Profesi Keperawatan Program Reguler Angkatan 2020 kelompok 3 pada stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Universitas Airlangga (Unair) sukses mengadakan edukasi penyuluhan mengenai dyspepsia di Instalasi Rawat Inap (IRNA) 5 PEDE Rumah Sakit Unair pada Jumat (30/9). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pasien dan keluarga yang sedang menjalani perawatan di IRNA 5 PEDE dengan tujuan memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai dyspepsia dan cara penanganannya.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai informasi penting mengenai penyakit dyspepsia, yang merupakan istilah medis untuk gangguan pencernaan termasuk gejala-gejalanya seperti perut kembung, mual, serta rasa tidak nyaman di area lambung. Edukasi ini diharapkan dapat membantu pasien dalam mengenali tanda-tanda awal dyspepsia dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Salah satu mahasiswa dalam presentasinya menekankan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan utama. Ia juga menjelaskan bagaimana stres dan konsumsi makanan yang tidak sehat dapat memicu atau memperparah gejala dyspepsia. Selain itu, para mahasiswa memberikan panduan mengenai pengobatan yang bisa dilakukan di rumah dan kapan sebaiknya pasien segera berkonsultasi ke tenaga medis.
Penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh para pasien dan keluarga. Mereka diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai berbagai hal terkait dengan penyakit dyspepsia dan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari mahasiswa yang bertugas. Acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian leaflet edukatif dan brosur mengenai dyspepsia untuk memperkuat pemahaman para peserta.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang menjalani perawatan di sini. Kami jadi lebih paham mengenai gejala dan cara penanganan dyspepsia. Harapannya bisa diterapkan untuk kesehatan kami ke depannya," ujar salah satu pasien yang hadir dalam penyuluhan tersebut.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa Profesi Keperawatan Unair diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama masa pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman praktik di lapangan.
Penyuluhan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Mahasiswa Profesi Keperawatan Unair sebagai bagian dari program akademik mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan dan mampu mengelola kondisi medis dengan lebih baik.
Penulis: Crisyantina Ester
Editor : Nasya Puspita Anggraeni (Airlangga Nursing Journalist)
